Pemkab Bima Gelar Upacara HGN & HUT PGRI Ke-80: Soroti Sentralisasi Tata Kelola Guru -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Pemkab Bima Gelar Upacara HGN & HUT PGRI Ke-80: Soroti Sentralisasi Tata Kelola Guru

Selasa, 25 November 2025

Momen sesi foto bersama para guru, pejabat daerah, dan pengurus PGRI Kabupaten Bima menutup peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-80. Acara ini menjadi bukti kolaborasi pemerintah dan organisasi profesi guru dalam mewujudkan pendidikan berkualitas.

 

BIMA, MIMBARNTB.com – Lapangan Upacara Kantor Bupati Bima ramai terisi Selasa (25/11) saat menyambut Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bima. Dengan tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat", acara ini diharapkan menjadi semangat bagi para pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
 
Wakil Bupati Bima dr. H. Irfan Zubaidy yang bertindak sebagai Pembina Upacara menyampaikan amanat tertulis Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI. Acara juga dihadiri oleh pejabat penting seperti Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima H. Mujiburrahman, S.Ag, Ketua TP. PKK Ny. Murni Suciyanti Ady Mahyudi, serta pimpinan PGRI dan IGI Kabupaten Bima.
 
Amanat tersebut menekankan sentralisasi tata kelola guru dan tenaga kependidikan sebagai langkah strategis. Tujuan utamanya adalah menyelesaikan masalah ketimpangan distribusi guru, ketidakjelasan status, dan keterlambatan tunjangan.
 
"Melalui sentralisasi ini, guru diharapkan memperoleh kesejahteraan yang lebih merata, penempatan yang lebih adil, serta kepastian status khususnya bagi guru honorer," ungkap Wakil Bupati. Ia menambahkan, kebijakan ini menjadi wujud komitmen pemerintah agar guru bisa fokus mengajar tanpa terbebani urusan administratif, yang selaras dengan program prioritas Kemendikdasmen tahun 2025.
 
Pada HUT ke-80nya, PGRI kembali menegaskan peran strategisnya sebagai mitra pemerintah dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berkarakter. Upacara ditutup dengan pemotongan tumpeng dan sesi foto bersama para guru, pejabat daerah, dan pengurus PGRI.
 
(Din/Red)