Desa Sai, Bima Diterjang Banjir Akibat Hujan Deras dan Jembatan Bermasalah -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Desa Sai, Bima Diterjang Banjir Akibat Hujan Deras dan Jembatan Bermasalah

Minggu, 21 Desember 2025

Gotong Royong Warga Desa Sai Membersihkan Puing Banjir: Warga Desa Sai, Soromandi, Bima, bahu-membahu membersihkan sisa-sisa puing kayu dan sampah yang menyumbat jembatan setelah banjir melanda. Semangat kebersamaan ini menjadi kunci untuk memulihkan kondisi desa pasca bencana.

BIMA, MIMBARNTB.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bima menyebabkan banjir di Desa Sai, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (21/12/2024) pukul 14.00 WITA.

 
Menurut Sukirman, seorang warga Desa Sai, banjir kali ini diperparah oleh kondisi jembatan yang dibangun di tengah perkampungan sekitar tahun 2023. "Jembatan ini dibangun terlalu pendek, sehingga ketika banjir, puing-puing kayu tersangkut dan menyebabkan aliran air tersumbat. Akibatnya, air sungai meluap dan menggenangi jalan raya," jelasnya.
 
Fenomena ini sering terjadi saat banjir bandang atau curah hujan tinggi, di mana sampah dan material kayu menyangkut di struktur jembatan. Kondisi ini dapat merusak infrastruktur dan mengganggu aktivitas warga.
 
Jalan yang terendam banjir merupakan jalur utama yang menghubungkan Desa Sai dengan desa-desa lainnya. Hal ini menyebabkan aktivitas transportasi dan perekonomian warga terhambat.
 
Sukirman mengusulkan agar jembatan tersebut dibangun ulang dengan struktur yang lebih tinggi. "Banjirnya besar sekali tadi. Sisa-sisa puing kayu sudah dibersihkan oleh warga secara gotong royong," ujarnya.
 
Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah banjir ini dan mengevaluasi desain infrastruktur yang ada guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

(Din/red).