![]() |
Bima Sujati Tiga Ananda Foto Bersama Keluarga Usai Wisuda. |
Bima, Mimbarntb.com—
Berbekal ilmu pengetahuan yang diperoleh dari bangku kuliah, wisudawan terbaik
angkatan ke-X tahun 2017 Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)
Taman Siswa Bima, Sujati Tiga Ananda bertekad menciptakan sejumlah aplikasi
untuk membantu dunia pendidikan di Kabupaten Bima.
Apikasi yang
hendak diciptakan Bima yaitu sistem informasi menajamen seperti sistem nilai
online (SINO) maupun basis data (data base) untuk perpustakaan sekolah yang
bisa diintegrasikan secara online melalui website sehingga bisa diakses melalui
aplikasi berbasis android.
Selama
menempuh kuliah pada Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknologi Informasi, Bima
mengaku sudah memperoleh banyak pengetahuan tentang berbagai framework website
dan data base seperti My Sql, PHP, Java Script (JS). Bahkan rata-rata mahasiswa
PTI memiliki kemampuan menggunakan CSS dan HTML, SASS/LESS, bootsrap, jQuery,
Selenium, Codelgniter dan berbagai framework lain.
Ketika kuliah,
Bima sudah terbiasa menggunakan bahasa pemograman yang dikembangkan Microsoft
yaitu Visual Basic (VB). “Kalau program atau aplikasi yang saya buat ada satu atau dua program. Cuma sebatas tugas
besar kuliah. Sekarang saya coba mengembangkan aplikasi berbasis Visual Basic,”
katanya kepada Berita11.com usai prosesi rapat senat terbuka Wisuda angkatan
ke-X STKIP Taman Siswa Bima, Sabtu (6/5/2017).
Anak sulung
dari empat bersaudara ini mengaku prihatin melihat sistem pendidikan di
Kabupaten Bima yang belum ramah IT. Meskipun beberapa sekolah menengah atas
sudah mulai melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Namun
sebagian sekolah belum ramah IT. Hal itu terlihat dari beberapa sekolah yang
berat menerapkan e-learning.
Padahal
tuntutan jaman setiap pendidik harus menguasai teknologi.
Bima yakin
dengan adanya alumnus PTI STKIP Taman Siswa Bima, maka akan muncul komunitas
alumnus yang siap membantu sekolah-sekolah. Karena para alumni memiliki
kepedulian dalam memajukan dunia pendidikan.
“Untuk
pendidikan yang berbasis online. Jadi khusus Kabupaten Bima masih terkendala
dengan dunia IT terutama masih satu atau dua sekolah yang melaksanakan
pembelajaran E-learning. Namun saya yakin dengan adanya jurusan PTI akan muncul
mahasiswa yang kreatif, inovatif yang dapat membantu pendidikan,” ujar alumnus
Program Keahlian TKJ SMKN 2 Kabupaten Bima ini.
Sebelum
membantu pengembangan sistem informasi sekolah di Kabupaten Bima, pria
kelahiran Padolo 4 Agustus 1994 ini memiliki target akan membantu merampungkan
pembenahan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) kampus STKIP Taman Siswa Bima,
khususnya untuk layanan pembayaran iuran kuliah secara online (daring). (US)