Berikut Keterangan KBRI Riyadh Terkait Kasus Fifi Di Saudi -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Berikut Keterangan KBRI Riyadh Terkait Kasus Fifi Di Saudi

Saturday, August 19, 2017

mimbarntb.com-Menurut Kedutaan Besar RI di Riyadh bahwa Fifi tidak disiksa, pasalnya Fifi hanya ingin pulang ke Indonesia. Keterangan tersebut sangat bertolak belakang dengan Video yang dishare Fifi lewat Akun Facebooknya beberapa hari lalu. 
Hal tersebut diungkapkan oleh Makki selaku Pelaksana Fungsi Konsuler KBRI Riyadh lewat WhatsApp (19/8/2017).

"Kasus Fifi sedang dalam penanganan KBRI Riyadh, Staf KBRI sudah komunikasi dengan Fifi. Pengakuan dari Fifi, dia TIDAK DISIKSA. Dia hanya menuntut gaji yang belum dibayarkan 3 tahun dan dia minta dipulangkan ke Indonesia" ungkapnya.

Menurut Makki untuk saat ini Fifi masih di rumah majikannya, diapun mengaku kesulitan bertemu langsung dengan Fifi dan majikannya sebab aturan di Riyadh yang tidak mempebolehkan untuk ditemui langsung pihak KBRI. Namun pihak KBRI hanya bisa berkomunikasi  lewat pesan teks via Handpone.

"Fifi masih di rumah majikannya, Peraturan disini tidak memperbolehkan mendatangi langsung atau menggerebek. Juga mendatangi rumah majikan harus dengan pendampingan aparat setempat dan ada perintah dari mahkamah/penegak hukum" jelasnya.

Sementara terkait untuk pemulangan Fifi pihak KBRI belum berani memastikan,sebab pihaknya lagi mengusahakan berkomunikasi dengan majikannya Fifi. Makki juga menyatakan setelah komunikasi dengan majikannya Fifi dan jika semua sudah rampung, barulah pihak KBRI berani memastikan pemulangan Fifi. 

"Saya belum bisa bicara pemulangan, juga waktunya tidak bisa diperkirakan. Sebab harus mediasi dulu dengan majikan. Kalau semua proses sudah rampung, baru dipulangkan" pungkasnya.

Makki menjelaskan bahwa untuk saat ini Fifi tidak berani mengangkat telepon dari pihaknya. Selain itu nomor tlp majikannya Fifi tidak aktif ketika dihubungi. 

"Sulit untuk bicara dengan majikan Fifi dengan menggunakan HP Fifi Sebab Fifi saja tidak berani angkat telepon kami. Kami hanya bisa berkomunikasi lewat via pesan teks atau pesan suara, sebab nomor lama majikan sudah tidak aktif. Kita juga sudah minta info nomor majikan dan nomor ID majikan ke Fifi yang baru" Kata Makki. 

Makki selaku Pelaksana Fungsi selaku Konsuler KBRI Riyadh berharap semoga kasusnya Fifi cepat terselesaikan. 

"Harapannya sama dengan yang lain bisa segera selesai" tutupnya.

(Red)