Karena Menghina Panglima TNI, Akhirnya Oknum ASN Bima Di Jemput Paksa -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Karena Menghina Panglima TNI, Akhirnya Oknum ASN Bima Di Jemput Paksa

Sunday, October 1, 2017

Bima. mimbarntb.com - Sekitar pukul 09.30 wita, Tim gabungan dari TNI menjemput paksa oknum Pegawai Negeri Sipil (ASN) salah satu staf di dinas Bapeda Kabupaten Bima. Usai itu, Tim langsung membawah ASN tersebut untuk diamankan di Markas Dandim 1608/Bima senin, 2 Oktober 17 Pagi.

Penjemputan paksa Iwan Susanto Purwahyo, diduga telah menghina Panglima TNI, dengan mengposting kata-kata penghinaan terhadap Panglima TNI di akun facebooknya pada tanggal 30 september 2017 lalu. 

"Tanda-tanda orang mau pensiun maret 2018, sudah kelihatan..ngajak nonton G30SPKI udah 5 watt matanya, coba bandingkan dengan yang insya Allah pensiun 2024 mata pak dhe terus terang seperti lampu philips. Ungkap Iwan Susanto Purwahyo. Pukul. 20.27 wita, 30 September 2017 di akun facebooknya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri saat dimintai tanggapannya, oleh awak media, ia menyesalkan dan menyayangkan, atas status bawahan Iwan Susanto Purwahyo, yang mengundang polemik di medsos. 

"Kami akan panggil yang bersangkutan, untuk diproses sesuai UU ASN"Kata Dinda saat ditemui dihalaman kantor Pemda Bima. 

Sementara tanggapannya, Kepala Bapeda Kab. Bima Muzakir saat diruangan Sekda menyatakan secara kelembagaan, Dia sangat menyesalkan dan menyayangkan statusnya Iwan Susanto Purwahyo stafnya, yang mengundang polemik di medsos. 

"Kami tadi telah melapor hal tersebut, ke Bupati dan Sekda, terkait statusnya Iwan Susanto Purwahyo di akun facebooknya yang diposting beberapa hari lalu. Maka kami secara kelembagaan meminta maaf atas kekeliruan bawahan kami," ungkap Kepala Bapeda Kab. Bima Muzakir.