Terkait GTT, Front Mahasiswa dan Pemuda Peduli Guru Minta Wahab Mundur -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Terkait GTT, Front Mahasiswa dan Pemuda Peduli Guru Minta Wahab Mundur

Monday, November 27, 2017

MimbarNTB. Bima | Front Mahasiswa dan Pemuda Peduli Guru melakukan aksi demonstrasi depan Kantor Bupati Bima di Jln.Lintas Diponegoro No.11. Koordinator aksi Syarif Alkisah dalam orasinya mengatakan Pendidikan merupakan kebutuhan masyarakat kabupaten Bima untuk meningkatkan sumber daya manusia serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 
Massa berorasi kantor Pemda Kabupaten Bima 
lanjutnya, tentu membutuhkan peran penting negara atau pemerintah untuk menyediakan kebutuhan pendidikan di antaranya sumber daya Guru, maupun infrastruktur yang memadai agar peserta didik bisa belajar dengan nyaman.

Kata dia, guru mempunyai peran penting dalam meningkatkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas maka dalam pengangkatan guru tidak tetap (GTT) perlu di verikasi secara administrasi dan diseleksi secara akademik.

SYARIF ALKISAH menjelaskan, pengangkatan 100 orang guru tidak tetap yang di SK kan oleh Bupati Bima terkesan tidak prosedural karena tidak ada payung hukum atau Perda sebagai landasan konstitusional SK tersebut.

Berdasarkan temuan "kami di lapangan ada salah satu yang mendapat SK guru tidak tetap padahal tidak pernah mengabdi menjadi guru sama sekali. Dan kami menilai dalam perekrutan GTT tidak dilakukan secara tidak transparan agar publik tidak mengetahui ada rekruitmen guru tidak tetap"

Lanjut Syarif, "Ada kejanggalan lain seperti nama- nama guru yang di sodorkan dinas dikpora tidak pernah mendapatkan SK. Kuat dugaan kami bahwa BKD Kab. Bima telah melakukan rekruitmen sepihak" pungkas Korlap, SYARIF ALKISAH.

Sementara Usman yang biasa disapa  Somad dalam orasinya meminta Bupati Bima anulir kembali SK yang di keluarkan kepada 100 guru tidak tetap yang di nilai labrak prosedural.

Dia mendesak DPRD Kab. Bima segera membentuk pansus angket terkait pengangkatan guru tidak tetap. Dan mendesak Drs. H. Abdul Wahab selaku pimpinan BKD Kab. Bima segera mundur dari jabatannya secara tidak terhormat karena dinilai gagal.

Tidak hanya itu somad juga mendesak Bupati dan Wakil Bupati Bima segera evaluasi penempatan Drs.H.Abdul wahab sebagai kepala BKD Kab. Bima.

"Drs. H.Abdul Wahab telah membuat kegaduhan pengangkatan guru tidak tetap dan membuat kegaduhan pemerintah IDP-DAHLAN" pungkas Somad. 

Massa setelah berorasi bergantian akhirnya sekitar pukul 12:00.Wita membubarkan diri dengan tertib, akibat tidak ada tanggapan pemerintah daerah. (Red)