Saat mengunjungi lokasi yang terdampak banjir paling parah di rumah Jaleha, warga RT.10 Dusun Ntau Karumbu, Bupati pun memimpin kegiatan gotong royong pemindahan material bangunan yang roboh diterjang banjir.
Diketahui sebanyak 35 personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpolpp) Kabupaten Bima yang dipimpin Kasat H. Sumarsono dan Camat Langgudu Drs. M. Rum, M.M dikerahkan untuk memindahkan material bangunan yang terdampak banjir.
Bupati yang didampingi Kades Karumbu Murtalib dan Camat Langgudu mengatakan "Ada sekitar 6 unit rumah warga di RT 10 dan RT 12 yang berada paling dekat dengan alur sungai yang harus segera direlokasi. Untuk sementara diimbau tinggal di rumah-rumah keluarga sambil menunggu penyelesaian yang tengah diupayakan pemerintah.
Selain itu, Bupati ungkapkan pengerukan dan pemasangan bronjong sepanjang 500 meter dengan kedalaman antara 0,5 hingga 1 meter pada 4 titik di Sungai Sori Nae Karumbu akan segera dilakukan dengan menggunakan dana stimulan penanganan bencana.
Kades Karumbu Murtalib menjelaskan bahwa DPRD saat melakukan reses atas usulan dan aspirasi warga desa yang dipimpinnya. Demikian halnya melalui Musrenbang desa dan kecamatan sudah dilaksanakan untuk menampung dan menindak lanjuti aspirasi masyarakat.
Kepada para korban bencana, Bupati menyerahkan bantuan tanggap bencana.