Wabup Paparkan Pesona dan Potensi Wisata Kabupaten Bima

Baca Juga

Wabup Bima, Drs. H. Dahlan H.M Noer pada saat memaparkan sejumlah pesona dan potensi wisata di Kabupaten Bima dihadapan Menteri Pariwisata, Kadis Wisata Se-NTB dan Pelaku wisata dan operator wisata di Mataram.

Mataram, MimbarNTB.com | Pada kegiatan Sinkronisasi program kepariwisataan Nusa Tenggara Barat Tahun 2018 di hotel Holden Palace Mataram, Wakil Bupati Bima Drs.H.Dahlan H.M.Noer, M.Pd memaparkan pesona dan potensi pariwisata yang dimiliki kabupaten Bima dihadapan jajaran Kementerian Pariwisata, Dinas Pariwisata se NTB dan Kepala Daerah Se NTB pada Kamis, 22 Februari 2018.

Dalam paparannya, Wabub Bima H.Dahlan menguraikan tentang enam zona kawasan pengembangan Pariwisata di Kabupaten Bima saat ini yakni Zona Salawa yang meliputi Sape, Lambu dan Wawo, Zona Teluk Waworada yang meliputi kecamatan Langgudu, Monta dan Parado, Zona Metro Lewa Mori yang meliputi Woha, Belo, Palibelo dan Lambitu, zona madong park yang meliputi kawasan Madapangga, Bolo, Donggo dan Soromandi, Zona Bentang Tambora yang meliputi Sanggar dan Tambora serta zona Sangiang Api yang meliputi Ambalawi dan Wera.

H. Dahlan yang akrab dipanggil Babe pada kegiatan itu didampingi Kadis Pariwisata Drs. Dahlan juga menyampaikan tentang Event-event wisata yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2018 yaitu Festival Uma Lengge, Festival Sangiang, Festival Tanjung Langgudu, Festival Teluk Bima, Pacuan kuda serta event lainnya.

"Pada bulan April 2018 akan dilaksanakan event Teka Tambora di lingkar utara Sanggar dan Tambora kabupaten Bima karena lebih dari 70 persen kawasan Tambora masuk dalam wilayah Kabupaten Bima. " Papar Wabup Bima pada kegiatan yang juga dihadiri oleh para pelaku pariwisata dan operator wisata.