Pagar Pustu Waduruka Tak selesai, Warga Pertanyakan Sebabnya -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Pagar Pustu Waduruka Tak selesai, Warga Pertanyakan Sebabnya

Sunday, March 25, 2018

Inilah kondisi pagar Pustu Desa Waduruka (Foto M. Amin)
Kabupaten Bima, mimbarNTB | Pengerjaan Pagar Pustu tak kunjung selesai dikerjakan oleh Pemerintah Desa Waduruka, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, untuk itu M. Amin sebagai warga Waduruka mempertanyakan terkait hal tersebut. Pasalnya anggaran untuk pembangunan pagar Pustu tersebut sudah dianggarkan tahun 2017 lalu sebesar 24 juta yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) Waduruka.
M. Amin pemuda Waduruka
Menurut Amin Pengerjaan Pustu tersebut seharusnya sudah selesai dikerjakan pada tahun 2017 lalu. Namun pemerintah desa baru mengerjakannya pada Februari 2018 ini dan sampai sekarang pengerjaannya belum juga rampung.

"Khusus anggaran pustu 24 juta tahun 2017 tapi mereka kerja bulan dua tahun 2018, belum selesai sampai sekarang. Tukang yang kerja proyek itu nggak mau lagi kerja karena mereka belum kasih uang. Itu pernyataan tukang" Kata Amin.

Amin mengaku sebelum dia menyampaikan hal tersebut ke media ini, sebelum itu dia pernah mengklarifikasinya kepada Kepala Desa. Namun hingga saat ini belum ada tanggapan serius dari pemerintah desa.

Amin ungkapkan bahwa anggaran 24 juta itu hanya untuk membangunan pagar Pustu samping kanan dan belakang saja. Selain itu, Amin juga menyinggung tidak adanya papan informasi.

"Pagar samping kanannya aja sama belakang, sedangkan samping kiri belum selesai sampai sekarang. Papan nama anggaran belum mereka pasang jadi masyarakat bingung" ungkapnya.

Sementara Kepala Desa Waduruka, Ramlin S. Pd mengakui anggaran untuk pembangunan pagar Pustu tersebut yang bersumber dari ADD Desa Waduruka 2017 lalu.

"Tapi bukan anggaran 2018, memang dikerjakan tahun ini"Jelasnya pada sabtu (24/3) kemarin melalui WhasApp.

Dia ungkapkan alasannya kenapa baru dikerjakan tahun 2018 ini, itu lantaran terkendala pada cuaca yang tidak memungkin untuk dikerjakan tahun 2017 lalu dan tukang sedang berhalangan.

"Berhubung kemarin cuaca yang tidak memungkinkan untuk mengangkut bahan maka ada keterlambatan, tapi yang pasti semua itu pasti kita selesaikan. Kami juga tidak mau dianggap Mark-Up anggaran seperti Desa-desa lain" ungkapnya.

Kades juga menyampaikan "kemarin inspektorat juga turun dan kami juga udah memberikan klarifikasi lebih lanjut akan hal itu".

Dia pun berjanji satu minggu kedepan pengerjaan tersebut akan dirampungkan.

"Insya Allah minggu ini udah diselesaikan"tutupnya.(*mimbarNTB-01)