Baca Juga
 |
| Bupati Bima, Ady Mahyudi. |
BIMA, MIMBARNTB.com – Menindaklanjuti peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultan Muhammad Salahuddin Bima terkait prediksi musim hujan 2025-2026, Bupati Bima, Ady Mahyudi, telah mengeluarkan Surat Edaran nomor: 300-2.3/11 Tahun 2025 tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Cuaca Ekstrem. Surat edaran ini dikeluarkan pada 12 November 2025 sebagai respons proaktif terhadap potensi ancaman bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Bima.
Dalam surat edaran tersebut, Bupati Bima menekankan pentingnya langkah-langkah antisipatif untuk meminimalkan dampak bencana. Surat ini ditujukan kepada seluruh camat, kepala desa, dan pimpinan instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima.
Bupati Ady Mahyudi juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga dan memelihara kawasan hutan sebagai penyangga dan pelindung sumber mata air serta lingkungan. Selain itu, masyarakat diharapkan tidak membuang sampah ke sungai, parit, dan selokan guna menjaga kelancaran aliran air.
Instruksi lebih lanjut diberikan kepada setiap wilayah untuk melaksanakan gotong royong membersihkan sampah, sungai, saluran, dan drainase. Masyarakat juga diminta untuk segera memberikan informasi dan laporan kepada pemerintah terdekat jika ada potensi kejadian bencana.
Pemerintah daerah dan desa juga diinstruksikan untuk mengalokasikan anggaran kegiatan yang bertujuan mencegah terjadinya bencana.
Bupati Ady Mahyudi menyampaikan harapannya agar langkah kesiapsiagaan ini dapat menekan dampak bencana seminimal mungkin. "Kesiapsiagaan adalah kunci dalam melindungi keselamatan masyarakat," tegasnya.
Dengan dikeluarkannya surat edaran ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah di Kabupaten Bima dapat bersinergi dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi.
(Red/din).
