Diskominfostik Kabupaten Bima Segera Bangun Data Centre -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Diskominfostik Kabupaten Bima Segera Bangun Data Centre

Tuesday, April 17, 2018

Dokumentasi pada saat berlangsung pertemua.
BIMA, MIMBARNTB.COM | Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik akan segera merealisasikan  pengoperasian pusat data (data center), sebuah perangkat yang berfungsi untuk lebih mengoptimalkan keamanan data aplikasi dan penggunaan data organisasi perangkat daerah secara maksimal. Disamping untuk menjaga semua file dari resiko pencurian data, juga dari bencana alam.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bima, H. Abdul Wahab SH pada Selasa (17/4), didampingi staf teknis terkait melakukan serangkaian kegiatan di Mataram. Pagi harinya melakukan pertemuan audiensi dengan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Propinsi NTB dan beberapa pejabat serta staf teknis terkait termasuk petugas Pranata Komputer.

“Audiensi dimaksudkan untuk memantapkan rencana-rencana besar Pemerintah Daerah mewujudkan penerapan Sistim Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berbasis Elektronik (SPBE). Juga memperoleh masukan dan penyempurnaan rencana kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan Data Centre tersebut.  Disamping itu, meninjau dan mengamati secara langsung pengelolaan data centre yang dilakukan oleh Dinas Kominfo dan Statistik Propinsi NTB” Jelas Wahab.

Dikatakan Wahab usai tatap muka dengan jajaran Dinas Kominfostik NTB, dirinya bersama Kasi Pengelolaan Teknologi Informatika Muhammad Irfan melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Kerjasama Penggunaan Internet dengan Paket Astinet di Kantor PT. Telkom Kandatel Mataram.

“InsyaAllah pada tahun 2018, Data Centre ini akan dibangun di Kantor Bupati di Woha dengan mengambil paket berkapasitas 5 Mbps dan akan ditambah secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran. Ke depan, dalam kerangka kerjasama ini seluruh Hosting Website OPD, Kecamatan dan Desa Se- Kabupaten Bima tidak lagi menyewa hosting dari lembaga lainnya. Ini dilakukan demi pengamanan data pemerintah daerah dari ancaman kebocororan dan pencurian data” Jelas Wahab. 

MB/Kominfo