Identitas Tengkorak Manusia yang Ditemukan Warga Bernama Muhdar -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Identitas Tengkorak Manusia yang Ditemukan Warga Bernama Muhdar

Tuesday, April 3, 2018

Pada Otopsi Tengkorak Manusia Bernama Muhdar
BIMA, MIMBARNTB.COM | Humas Polres Bima Kota, Bripka.Hendra mengatakan dari olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan tengkorak manusia di pinggir pantai So' Ambaronda Desa Sangiang Kecamatan Wera Kabupaten Bima pada selasa (3/4) sore, identitas korban serta ciri-cirinya belum diketahui.

Baca juga : Heboh Penemuan Diduga Tengkorak Manusia di Desa Sangiang
"Tindakan yang telah dilakukan yaitu cek dan olah TKP dengan mengevakuasi mayat, meriksa saksi-saksi dan mngumpulkan Barang Bukti berupa 1 buah tas warna biru merek ALTO, 1 buah pepsoden mini, 1 buah sikat gigi warna hijau, 1 buah alat jenggot, 1 buah buku bertulisan tafsir, 1 buah buku Al-kabair galaksi dosa, 1 buah rokok surya matahari, 1 buah korek gas berwarna biru, 1 buah baju kameja putih bergaris hitam, 1 lembar celana levis, 1 lembar baju kaos, 1 buah ikat pinggang kain, 1 satu buah parang dengan gagang terbuat dari kayu dan sarung warna hijau, 1 satu buah sandal jepit, 1 buah jaket, 1 buah celana dalam dan 1 buah sarung" Jelasnya.

Dia juga jelaskan bahwa sekitar pertengahan bulan maret 2018 lalu sejumlah warga mengetahui adanya terduga mayat tersebut, Maka warga pun langsung memberitahu Kepala Desa Bala, A.Rifaid. Kemudian Kades Bal memberitahu Kepala Desa Sangiang, Muhamad Saleh karena TKP-nya di Desa Sangiang.

"Setelah mendapat informasi tersebut A.Rifaid, Muh. Saleh, Asdin dan Abdul Fagih bersama-sama mengecek ke TKP untuk memastikan kejadian tersebut. Setelah mengecek kejadian tersebut barulah para saksi melaporkan ke Polsek Wera" jelasnya.

Dia menambahkan bahwa setelah pemeriksaan yang dilakukan oleh kepala Puskesmas Wera, dr. Feri rahmawati (29) dengan berkoordinasi Polsek Wera, lalu hasilnya diumumkan kepada warga karena sebelumnya ada warga yang hilang berdasarkan data orang hilang yang tercatat di Kantor Polsek Wera. Akhirnya ada warga yang mengaku mengenal pakaian, ciri-ciri tengkorak dan serta barang bawaan korban pada saat menghilang.

Meskipun identitas korban belum diketahui dengan jelas, namun dari pengakuan warga yang mengaku pihak keluarga korban bahwa tengkorak tersebut adalah Muhdar alias Muhu (48) berasal dari Rt 11/Rw 05 Desa Tawali Kecamatan Wera. 

Menurut pengakuan pihak keluarga, korban punya keterbelakangan mental dan suka menyendiri serta sering menghilang. Sehingga keluarga korban menyimpulkan mereka memilih mengikhlaskan atas meninggalnya korban dan menolak tengkorak korban untuk di otopsi.

"Pemeriksaan mayat oleh dr.Feti Rahmawati dokter umum Puskesmas Tawali, lalu dilanjutkan dengan lintas koordinasi antara pihak polsek dan tokoh masyarakat untuk pengenalan identitas korban. berdasarkan data kehilangan orang yang dilaporkan di Polsek lalu diperkenalkan ke masing masing keluarga korban yang merasa kehilangan anggota keluarganya. Sehingga dari pengenalan tersebut Terdapat keluarga yang mengenali korban dari pakaian, ciri-ciri tengkorak dan barang barang yang dibawah, sehingga dikenali oleh keluarga. Maka didapat identitas dr korban MUHDAR ALIAS MUHU (48) pekerjaan tani alamat rt 11 rw 05 desa Tawali Kec. Wera Kab. Bima. 
Dari hasil penggalangan dan penjelasan terkait dengan kondisi mayat dari keluarga mengakui bahwa yang bersangkutan punya keterbelakangan mental dan suka menyendiri serta suka menghilang. Sehingga kesimpulan dari keluarga menerima dengan ikhlas atas kematian dari korban secara wajar serta menolak untuk di optopsi dan diproses secara hukum" jelasnya.

MB-01/Hum