"Kita sudah beberapa kali melaksanakan simulasi bersama dengan pihak Polres Bima Kota dalam persiapan pengamanan Pemilihan Walikota Bima dan Pilgub NTB. Insya Allah Pilkada kami pastikan aman, damai dan lancar" Ungkap Dandim 1608/Bima Letko Infantri Bambang Nugraha Eka Putra.
Selain itu, dia mengatakan apabila terbukti anggota TNI terlibat dalam politik praktis, dia berjanji akan menindak tegas dan tidak mentolerirnya.
"Sanksi untuk anggota TNI yang terlibat politik praktis, akan diberi sanksi di sel, bisa diturunkan pangkat dan bisa dicopot dari keanggotaan" Kata Dandim 1608 Bima.
Dandim menghimbau masyarakat bahwa tidak perlu ragu tentang netralitas TNI dalam pelaksanaan Pilkada.
"Kami ingin meyakinkan masyarakat bahwa tidak perlu ragu tentang netralitas TNI" ungkapnya.
Disampaikan pula bahwa jumlah personil TNI yang akan diturunkan untuk membantu pihak Polri dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada sebanyak TPS yang ada.
"TNI sifatnya hanya membantu Polri" jelasnya.
Dandim berharap kepada media massa apabila ada informasi yang urgen, agar terlebih dahulu dicek kebenaran informasi tersebut, sebelum disebar luaskan.
*01/MB*