Dalam sambutannya, Bupati Bima menyatakan bahwa ibadah haji dilaksanakan untuk Allah semata; maka akan memiliki nilai apabila semua rukunnya dilaksanakan dengan khusyu’ serta dipahami makna dan hakekatnya. Bupati juga berharap agar JCH memelihara dan menjaga kesehatan serta mengikuti arahan dari pembimbing.
Hal lain yang juga ditekankan Bupati bahwa selain sebagai tamu Allah, JCH juga mewakili bangsa Indonesia dan daerah. Oleh karena itu kiranya tetap menjaga tutur kata, sikap dan perilaku yang baik dan Islami, hingga dapat menjadi tauladan.
Kepada para pembimbing dan petugas haji, Bupati mengharapkan agar secara tulus – ikhlas mendampingi para tamu Allah ini hingga ke tanah suci serta memberikan pelayanan terbaik kepada JCH agar dapat menuntaskan segala bentuk rangkaian Ibadah Haji.
Bupati Bima juga menyampaikan bahwa pada tanggal 27 Juli dan tanggal 30 juli akan diberangkatkan CJH Kabupaten Bima yang masuk kedalam kloter 8 (delapan) dan Kloter 10 (sepuluh) di paruga Na'e kecamatan Bolo yaitu CJH yang berasal dari Kecamatan Bolo, Madapangga, Soromandi, Donggo, Sanggar dan Tambora.
“Selamat jalan para tamu Allah, selamat beribadah, semoga senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan dan kesabaran. Kemudian setelah menunaikan ibadah haji dapat kembali ke tanah air dengan selamat serta mendapatkan predikat Haji Mabrur" ungkap Bupati Bima menutup sambutannya. (MB-01/Humaspro)