Baca Juga
Pada moment ini dihadiri oleh Wakil Bupati Bima, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kab Bima, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Bima, Sekretaris Daerah Kabupaten Bima, Staf Ahli dan Asisten, Kepala OPD, Pejabat Ecelon 3 dan 4, Kepala Bagian lingkup Setda, Camat se-Kabupaten Bima, Anggota Tim Inovasi Kabupaten Bima, Anggota Tenaga Ahli P3MD, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa se-Kabupaten Bima, Kepala Desa, Ketua BPD dan Wakil Masyarakat, Ketua dan Anggota Tim Pelaksana Inovasi Desa se-Kab Bima.
Bupati Bima menyatakan bahwa seiring meningkatnya kapasitas keuangan desa, diharapkan dapat dibarengi pula dengan kemampuan mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat secara lebih efektif.
“Kapasitas desa dalam perspektif desa membangun, disadari masih membutuhkan penguatan secara komprehensif; mulai dari peningkatan kapasitas aparat pemerintah desa dan masyarakat, kualitas tata kelola desa, maupun sistem pendukung berupa regulasi dan kebijakan” ungkap Umi Dinda.
Dia menjelaskan, peluncuran Program Inovasi Desa dirancang untuk mendorong dan memfasilitasi penguatan kapasitas desa melalui peningkatan produktifitas perdesaan bertumpu pada tiga bidang kegiatan, yaitu ; Bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui intervensi di bidang pendidikan dan kesehatan dasar terutama PAUD dan Posyandu serta Peningkatan infrastruktur perdesaan.
“Ikhtiar penguatan secara komprehensif sebagaimana dimaksud diharapkan memberi konsekwensi peningkatan kualitas perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pemanfaatan kegiatan pembangunan desa serta sanggup menjawab kebutuhan desa terhadap pelayanan teknis yang berkualitas untuk merangsang tumbuh - kembang inovasi dalam giat pembangunan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa secara signifikan,” tegas Bupati Bima.
Pada akhir sambutannya, Bupati Bima menyampaikan rasa bangga dan bahagia atas motivasi kuat dari segenap elemen masyarakat yang juga difasilitasi secara proporsional oleh Pemerintah Daerah guna mendinamiskan Bima RAMAH nampak kian menunjukkan progress kemajuan.
Dia menjelaskan, pada dimensi Religius, MTQ Nasional ke-28 di Medan Sumatra Utara merupakan ajang pembuktian prestasi generasi; 6 orang Duta kabupaten Bima yang mewakil Provinsi NTB menjadi yang terbaik, dimana Kabupaten / Kota lain di NTB satupun tidak ada yang berhasil meraih juara.
Selain itu dia menyebutkan, duta yang telah berhasil menggemakan Bima RAMAH di kancah nasional yakni Khairunisah, S.Pd. (Terbaik II golongan qira'at mujawadz Dewasa), Syamsuri Firdaus (Terbaik II golongan Remaja), Nurul Hidayanti (Terbaik II golongan Anak – anak), Erfina Sarujin (Terbaik III golongan Cacat Netra), Zahratun Nida (Terbaik Harapan I golongan Tartil) Misnawati (Terbaik Harapan II gol. MHQ 5 juz dan Tilawah).
“Semoga progress kemajuan dan prestasi pada dimensi Religius membawa berkah yang memberi energy dalam pencapaian kemajuan pada dimensi – dimensi lainnya,” ungkap Umi Dinda menutup sambutannya. (MB01)