Baca Juga
 |
| Kepala Bappeda Kabupaten Bima, M. Sc. |
Pertanyaannya adalah apa capaian program kerja pemerintahan IDP-Dahlan selama tiga tahun berjalan?. Sebagaimana yang telah dijabarkan dalam RPJMD (Rencana pembangunan jangka menengah daerah) dan tertuang dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka periode lima tahunan yang berisi penjabaran visi-misi Bima Ramah.
Untuk melihat capaian itu, Kepala Bappeda Kabupaten Bima, muzakkir M.Sc bersama jajarannya pada Kamis (17/1) di aula kantornya menggelar rapat Review RPJMD yang bertujuan untuk mengukur capaian atau keberhasilan program pembangunan Bima Ramah. Rapat tersebut dimulai pada Selasa (15/1) lalu.
Muzzakir mengatakan, rencananya pada rapat review RPJMD ini juga akan dilibatkan semua OPD untuk melihat capaian dan kelemahan visi misi Bima Ramah secara menyeluruh. Pada kesimpulan rapat nanti akan menghasilkan rekomendasi untuk disampaikan ke Bupati dan Wakil Bupati Bima sebagai bahan evaluasi program yang kurang dan sudah terealisasi.
"Rapat review RPJMD ini untuk melihat capaian atau realisasi visi misi Bima Ramah selama tiga tahun pemerintahan IDP-Dahlan dengan menggunakan 38 Indikator Utama, juga untuk melihat capaian kerja OPD yang kurang dan yang sudah," jelasnya.
Berdasarkan data statistik, pemerintahan IDP-Dahlan berhasil menekan angka kemiskinan sampai 0,3 dan 0,4, namun belum mencapai angka 0,75% sesuai dengan yang ditargetkan.
"Kemiskinan turun signifikan tiap tahun, cuma belum mencapai sesuai yang ditargetkan," ungkap Muzzakir.
Dikatakannya, dari aspek kinerja tiga tahun terakhir ini, kabupaten Bima berada pada posisi CC atau (Menengah) yaitu berada diurutan ke 139 dari semua kab/kota se- Indonesia.
"kinerja pemerintah daerah ini baru CC yaitu menengah. Penilaian itu pada tahun 2016, sementara tahun 2017 belum keluar," ungkapnya.
Dia menambahkan, tiga tahun berturut-turut Kabupaten Bima mendapatkan WTP (Wajar tanpa pengecualian) dari badan pemeriksa keuangan (BPK). (mb01).