Dua tahun lamanya jembatan itu tidak ada perhatian pemerintah. Masyarakat pun kecewa, sehingga pada Jumat pagi (22/2/2019) melakukan blokade jalan dengan tanam pohon pisang sebagai bentuk protes mereka terhadap pemerintah yang seakan telah buta mata hatinya.
Akibat putusnya jembatan itu, lalu lintas lumpuh total. Kendaraan tidak bisa melintas karena tak ada jembatan yang tersisa di titik terdampak bencana.
Putusnya jembatan akses ini tentu menimbulkan kerugian bagi warga, terlebih jalan ini merupakan akses penting warga desa bahkan masyarakat antar kecamatan. Jembatan ini digunakan warga untuk mengangkut hasil tani dan barang dagangan.
Jembatan itu merupakan denyut nadi perekonomian warga karena setiap hari jalur itu biasa dilalui oleh warga dari 7 desa di Monta.
Meskipun bukan dapilnya, namun karena dia tidak tega mendengar jeritan warga, anggota DPRD Kabupaten Bima Edy Muhlis ini langsung turun melihat langsung dan menyerap segala keluhan masyarakat. [mb01]
Hampir dua tahun jembatan milik pemprov NTB dibiarkan terputus, padahal jembatan itu menghubungkan tujuh desa di Monta selatan serta menjadi salah satu akses warga kecamatan Langgudu.