Safari Ramadan di Parado, Wabup Minta Masyarakat Dukung Pembangunan Infrastruktur -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Safari Ramadan di Parado, Wabup Minta Masyarakat Dukung Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 23 Mei 2019

Bima, mimbarNTB.com - Safari Ramadan pemerintah kabupaten Bima yang berlangsung  Kamis (16/5) di Masjid Urwatul Wusqa Desa Paradorato Kecamatan Parado  dihadiri Wakil Bupati Bima Drs.H.Dahlan M. Noer, Ketua TP. PKK Kabupaten Bima Hj. Rostiati Majid, S.Pd, sejumlah pejabat struktural  dan fungsional lingkup Pemkab Bima.

Rangkaian Safari Ramadan di Kecamatan Parado diawali kegiatan buka puasa bersama di kantor Camat Parado yang dilanjutkan dengan Shalat Isya dan Taraweh berjamaah yang diawali tausiah oleh Ustadz Drs. H. Abdul Muis HAL, M.Kes.
Dahlan di awal sambutannya memberikan apresiasi atas upaya masyarakat Parado dibawah kepemimpinan Drs. Baharudin dan Muspika dalam menjaga Kamtibmas dan situasi damai.

"Wilayah Parado penuh dengan kedamaian, dan inilah salah satu aspek penting untuk mencapai apa yang dicita-citakan termasuk dengan terus membangun silaturahmi," kata Wabup.

Pada safari Ramadan yang juga dihadiri Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bima, Ketua Baznasda, MUI pimpinan inspirasi vertikal, Dahlan kembali menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menggenjot pembangunan di semua Kecamatan.

Dalam 2 tahun sisa kepemimpinan IDP - Dahlan akan bekerja keras untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan yang telah dicanangkan.

"Oleh karena itu dukungan masyarakat bagi upaya pemerintah daerah untuk membangun infra struktur seperti jalan di wilayah parado karena infrastruktur tersebut penting untuk menggerakkan ekonomi masyarakat," pungkasnya. 

Pada bagian akhir sebutannya mengajak masyarakat untuk menjaga dan melestarikan hutan. 

"Kecamatan Parado sudah mulai terancam kekurangan air bersih, masyarakat dihimbau untuk mengurangi kegiatan perladangan yang dapat berakibat pada kerusakan hutan sebagai penyangga kehidupan di wilayah ini," harap Wabup.

Pada kesempatan tersebut, penceramah H. Abdul Muis menukilkan kehadiran Ramadan sebagai bulan penuh ampunan dan mengajak para jamaah untuk senantiasa memperbarui derajat keimanan dengan berdoa dan memohon ampun atas segala dosa dan khilaf. (MB/dinyan)