Parade bakar ikan ini merupakan kolaborasi Dinas Pariwisata, Dinas Kelautan dan Perikanan dan Badan Kesatuan Bangsa & Politik Kabupaten Bima.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima Drs Dahlan Jumat (5/7) mengatakan, "acara bakar bandeng yang dimulai pada pukul 14.00 Wita akan mengawali rangkaian Festival Budaya Teluk Bima tahun ini.
Dijelaskannya pada kesempatan yang sama juga akan ditampilkan enam jenis atraksi kesenian yaitu tarian massal dan drama kolosal "Kembalinya Sang Putra Mahkota", kalero dan Gentao. Atraksi lainnya adalah Rawa Mbojo dan Kareku Kandei yang akan berlangsung hingga malam hari,"terang Dahlan.
Dahlan mengatakan event bakar bandeng dimulai pada pukul 14.00 Wita dan peserta menyiapkan sendiri alat panggang dan ikan bandeng dan wajib mengenakan sanggentu tembe/rimpu (Wanita) dan Katente tembe/sambolo/songko roo taa+saremba tembe nggoli (pria).
"Ikan yang dibakar akan dikonsumsi sendiri oleh peserta setelah dinilai oleh tim juri. Panitia menyiapkan hadiah bagi pemenang, juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan door prize," jelas Dahlan. (dinyan)