Ratusan mahasiswa yang terdiri dari berbagai Ormas mahasiswa Bima melakukan orasi di depan gedung DPRD Kabupaten Bima saat rapat Paripurna pelantikan akan dimulai, Rabu 25 September 2019.
Massa melakukan aksi damai dengan membawa berbagai pesan dan meminta anggota dewan yang baru dilantik agar serius mewakili rakyat. Jika tidak mampu menjalankan amanat rakyat lebih baik mengundurkan diri, karena sayang uang negara habis dipakai untuk gaji anggota dewan 5D yaitu datang, duduk, dengar, diam dan duit.
Massa menilai selama lima tahun terakhir, para anggota dewan tidak serius menjalankan amanat rakyat. Pasalnya banyak persoalan yang dialami oleh rakyat luput dari pengawasan para wakil rakyat dan cenderung diabaikan. Anggota dewan justru memilih memperjuangkan kepentingannya sendiri, antara lain seperti mengurus proyek aspirasi.
Tak hanya itu, massa juga dalam orasinya menolak RUU pelemahan KPK, RUU KUHP dan RUU Pertanahan. (DN)