Baca Juga
Dalam musibah kebakaran tersebut, sebanyak 15 KK kehilangan rumahnya akibat dilahap si jago merah. Mereka pun terpaksa mengungsi ke rumah keluarganya dan tetangga terdekat.
Hal tersebut membuat Relawan inspirasi merasa terpanggil hatinya untuk menyampaikan bantuan donatur dari berbagai pihak yang dititipkan ke Rumah Zakat melalui Desa Berdaya Desa Teke.
Samsudin menjelaskan, langkah awal yang dilakukan Rumah Zakat yaitu melakukan assesment untuk memastikan kebutuhan urghent yang dibutuhkan para korban kebakaran.
"Akhirnya kami pun berbincang bersama masyarakat korban kebakaran dan panitia penerima bantuan korban kebakaran. Merekapun menyampaikan kami disini butuh air bersih dan penampungan anak," tuturnya.
"Tidak memperpanjang diskusi, saya selaku relawan Inspirasi rumah zakat langsung bergerak dan berkoordinasi dengan penjual tandon untuk mempertanyakan harga tandon dan akhirnya sayapun meminta tandon 2 buah yang ukuran 650 L. Disaat yang bersamaan Rumah Zakatpun melakukan distribusi air bersih ke korban kebakaran 1 tangki berisi 5000 liter. Saya pun meminta 2 tangki, untuk didistrubusikan ke desa Teke 1 tangki sehingga total pendistribusian air bersih 10.000 liter," lanjut Samsudin.
"Rumah Zakat berkolaborasi dengan BPBD kabupaten Bima, untuk sama-sama bergerak membantu masyarakat yang mengalami kekeringan. Pada saat kami mewawancarai panitia dan salah satu korban kebakaran, beliau menyampaikan ucapan Terima kasih kepada Bapak Ibu Donatur dan Rumah Zakat yang Sudah Mau berbagi kebahagiaan untuk kami yang terdampak kekeringan dan Kebakaran," tambahnya. (Red)