Tak hanya itu, pasar tersebut tanpak kumuh dan membuat masyarakat tak nyaman bila berkunjung.
Dari pantauan Media MIMBARNTB Senin (25/11), sampah plastik, karton, buah, dan tulang ikan di bagian samping barat pasar. Sampai saat ini tidak ada tindakan dari Pemerintah Kabupaten Bima untuk mencarikan solusinya.
“Sejak beberap tahun hingga hari ini sampah tersebut belum ada petugas kebersihan yang mengangkut sampah disini,“ keluhan Acon salah satu penjual di dalam arel pasar.
Acon mengatakan, tumpukan sampah di belakang sebelah barat Pasar kore diatas lahan 1 hektar sudah dikeluhkan warga sejak lama. Sebab selain karena menimbulkan bau yang tidak sedap, timbunan sampah juga banyak berserakan sehingga mengganggu kesehatan warga. Acon khawatir tumpukan sampah tersebut dapat mengundang berbagai macam jenis penyakit.
Acon berharap kepada pengelola pasar, Dinas Perdagangan dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten bima segera mengangkut sebelum banyak warga yang terserang penyakit.
"Saya bersama warga lainnnya minta kepeda pemda Bima agar segera mengangkut tumpukan sampah tersebut,” ujar acon"
Menurutnya, warga sekitar sangat tertangggu dengan adanya tumpukan sampah yang ada di bagian samping barat pasar tradisional itu. Akibatnya setiap warga yang melintas terpaksa menutup hidung karena bau , sangat menyengat. (Sirajudin)
