Hadir kepala Direktur Rumah Sakit, Kepala BNN Bima, Kepala Dinas Kesehatan, Kabag Kesra, Camat dan Lurah lingkup Kota Bima.
Kadis kesehatan Drs H Azhari menyampaikan jumlah penderita katarak yang ada di kota bima masih sekitar 5 ribu orang namun peserta yang mendaftar sekarang sekitar 200 orang dan setiap tahunnya pemerintah akan terus berusaha untuk melakukan operasi gratis kepada setiap penderita katarak sehingga ke depannya Kota Bima akan bebas dari penderita katarak.
Selama kegiatan itu, sebanyak 15 orang tim dari RS Mata Mataram akan melayani para lansia. Kemudian di ruangan operasi, 4 orang dokter akan menjalankan tugas. Diakui Azhari, operasi katarak ini bekerja sama dengan BNNK Bima, RS Mata Mataram, Perdami, FHF NTB dan didukung penganggarannya dari Bagian Kesra Setda Kota Bima. Sementara peserta tersebar di seluruh kecamatan yang sudah mendaftarkan diri di 7 Puskesmas.
Walikota Bima H Muhammad Lutfi SE berharapbkegiatan ini bisa berjalan dsngan lancar dan warga Kota Bima yang menderita katarak dan menjalani operasi katarak bisa sembuh dan kembali beraktifitas seperti biasa.
"Operasi gratis ini digelar hari ini sampai besok. Setelah dioperasi, peserta diharapkan bisa kembali ke RSUD Kota Bima untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa diharapkan kegiatan operasi katarak gratis ini dapat dilaksanakan secara berkala hingga Kota Bima bisa bebas dari Katarak.
Salah seorang warga yang menjadi Pasien operasi katarak M Amin mengucap terimakasih untuk pelayanan yang diberikan penyelenggara kegiatan tersebut. Dirinya bersama istri yang menjalani operasi merasa sangat bahagia. Sebab, sudah beberapa tahun terakhir ini sudah tidak bisa melihat dengan jelas.
"Mata saya semuanya sudah kabur, hari ini dioperasi sebelah, semoga lancar," harapnya. (01/mb)
