Baca Juga
Madinatul Hujah. |
Setelah dinyatakan lolos, Perempuan berusia 18 tahun itu akan berangkat ke Mataram pada Kamis besok (28/11) untuk mengikuti tahapan selanjutnya yaitu Pra Karantina selama dua hari yang digelar pada tanggal 1-2 Desember 2019.
Pada tanggal 3-6 Desember 2019 Madinatul Hujah akan mengikuti karantina. Usai Karantina, anak kelima dari empat bersaudara itu akan berangkat ke Jakarta sebagai Finalis dalam pemilihan Puteri Indonesia mewakili NTB di Jakarta.
Dalam momentum pemilihan puteri Indonesia tingkat provinsi NTB, Madinatul Hujah telah mempersiapkan berbagai perlengkapan pendukung dan mengasah bakatnya. Dia juga melakukan latihan catwalk dan public speaking.
Saat Grandfinal, madinatul Hujah berharap dengan adanya ajang ini dia mampu memberikan hasil yang terbaik dan membanggakan orang tua, keluarga serta keluarga besar Bima Sanggar.
Menjadi finalis puteri Indonesia perwakilan NTB adalah sebuah harapan besar Madinatul Hujah beserta keluarga besar NTB, lebih khususnya Bima -Sanggar. Dengan harapan prestasi tersebut dapat menjadi cita-cita bersama puteri NTB.
Melalui momentum pemilihan puteri Indonesia tingkat NTB Nanti yang menjadi pemenang akan mewakili NTB dalam ajang miss Indonesia.
"Semoga dengan dimulainya saya pada ajang bergengsi seperti ini, kedepan mampu memotifasi para putera puteri Sanggar untuk mampu menunjukan jatidiri yang Mengeksplore kemampuan, skill dan juga bakat sebagaimana dihadapan public. Semoga dengan ini juga daerah Sanggar lebih dikenal lagi bahwa Sanggar adalah kecamatan yang mampu menciptakan generasi yang berpotensi dan mampu berdaya saing dengan orang di luar," kata Madinatul Hujah. (Sirajudin)