Jalan terputus serta jembatan yang ambruk tersebut merupakan tanggungjawab provinsi, pasalnya jalan tersebut merupakan akses provinsi NTB.
Jalan itu satu-satunya akses yang menghubungkan sekolah dan Puskesmas, akibatnya anak sekolah maupun masyarakat yang hendak berobat terpaksa harus bersabar.
Mendengar hal tersebut, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Bima, Arif tak tinggal diam, dia pun menyampaikan hal tersebut ke pihak provinsi.
"kita sudah koordinasi dengan pihak PUPR provinsi untuk dibuatkan jalan alternatif sementara," Kata Arif melalui via WhatsApp, Jumat (24/1/2020).
Kata Arif, berdasarkan hasil koordinasinya dengan pihak PUPR provinsi NTB, pihak provinsi akan segera membuat jalan alternatif supaya akses di Desa Kawinda Nae segera pulih dan bisa dilewati oleh masyarakat.
"Sedang siapkan alat untuk buat jalan darurat agar akses tidak terputus," ungkapnya. (01mb)
