Andre BCW : Petani Harus Tahu Bahwa Ada Lima Jenis Pupuk Bersubsidi -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Andre BCW : Petani Harus Tahu Bahwa Ada Lima Jenis Pupuk Bersubsidi

Saturday, January 2, 2021

 

Koordinator Bima Corruption Watch (BCW) Usrah SH biasa disapa Andre menyoroti polemik pupuk bersubsidi akhir akhir ini, dia melihat ada yang janggal soal pupuk bersubsidi selama ini. Dia sedang mengumpulkan data investigasinya terkait hal itu untuk penegakkan hukum. 

BIMA, MIMBARNTB.COM -- Persoalan pupuk kerap menjadi polemik tiap tahunnya dan Petani harus tahu bahwa pupuk bersubsidi tidak hanya pupuk jenis Urea saja. 

Pasalnya ada lima jenis pupuk bersubsidi yaitu pupuk Kaltim menyediakan jenis pupuk Urea. Sedangkan perusahaan Petrokimia Gresik menyediakan pupuk bersubsidi jenis SP36, Phonska, ZA dan Organik, empat pupuk bersubsidi tersebut luput dari perhatian publik selama ini. Jangan jangan pupuk bersubsidi jenis SP36, Phonska, ZA dan Organik tersebut selama ini dijual di atas harga eceran tertinggi (HET)?.


Koordinator Bima Corruption Watch (BCW) Usrah SH biasa disapa Andre menyoroti polemik pupuk bersubsidi akhir akhir ini, dia melihat ada yang janggal soal pupuk bersubsidi selama ini. Terutama soal pupuk bersubsidi selain Urea yaitu pupuk bersubsidi jenis SP36, Phonska, ZA dan Organik yang distributornya adalah CV Berkah Utama dan CV Mitra Tani. 

Andre mengungkapkan pula bahwa kedua CV tersebut pemiliknya ayah dan anak yang merupakan keturunan Tionghoa. 

Dia menerangkan, sementara UD Rahmawati hanya sebagai Distributor Pupuk bersubsidi jenis Urea Saja. 

"Satu hal yang menarik saya lihat terkait dengan Polemik Pupuk bersubsidi yang terjadi selama ini terutama sekali di tingkat petani yaitu masalah hanya fokus pada Pupuk Bersubsidi Jenis Urea saja, sedangkan Pupuk bersubsidi ada jenis SP36, Phonska, ZA dan Organik diabaikan dan seakan - akan Penyaluran Pupuk ini masyarakat tidak tahu sama sekali, padahal 5 jenis Pupuk bersubsidi ini saling berkaitan," hal tersebut Andre ungkapkan berdasarkan hasil kesimpulan awal investigasinya di lapangan.

Dari hasil investigasinya, Andre melihat bahwa Penyaluran Pupuk Bersubsidi Jenis SP36, Phonska, ZA dan Organik oleh Distributor CV Berkah Utama dan CV Mitra Tani diduga tidak transparan dan Penjualannya diduga di atas harga HET.

Berdasarkan hasil pemantuan kami bahwa Penyaluran Pupuk Bersubsidi Jenis SP36, Phonska, ZA dan Organik oleh Distributor CV Berkah Utama dan CV Mitra Tani sangat transparan dan Penjualanya diduga di atas harga eceran tertinggi (HET).

Untuk itu, Andre mendesak pemerintah Kabupaten Bima untuk segera menyelesaikan polemik Pupuk Bersubsidi yang tak terselesaikan dan kerap muncul tiap musim tanam. Dia meminta Pemerintah daerah bersama DPRD Kabupaten Bima untuk segera memanggil semua Distributor pupuk bersubsidi di Kabupaten Bima supaya semuanya transparan baik penjualan tingkat petani maupun pendistribusian pupuk bersubsidi tingkat pengecer. 

"Kami mengharapkan agar Pemkab dan DPRD Kabupaten Bima agar memanggil seluruh Distributor Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Bima dan memperjelas Penyaluran Pupuk Bersubsidi di tingkat Kabupaten Bima," tegasnya. 

MB01