Baca Juga
DPRD Dorong Bupati Serahkan Aset PDAM di Kota Ke Pemkot Bima. (Dok mimbar NTB). |
KOTA BIMA - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Natsir, SSos mendorong Bupati Bima menyerahkan aset PDAM yang ada di Kota Bima ke pemerintah Kota Bima.
Ketua Fraksi PAN ini mengatakan hal tersebut harus segera dilakukan. Untuk itu, ia meminta kedua kepala daerah untuk bertemu dalam menyatukan perspektif supaya kedepan tidak ada lagi permasalahan ketersediaan air bersih untuk masyarakat yang masih sangat minim.
Sekjen PAN Kabupaten Bima ini meminta kedua kepala daerah ini mengurus rumah tangganya masing masing dalam pengelolaan air bersih. Pasalnya, selama ini uang pernyataan modal yang bersumber dari APBD Kabupaten Bima tiap tahun diberikan kepada Perusahaan daerah air minum (PDAM) juga yang menikmatinya adalah warga kota Bima.
Dikatakannya, sudah saatnya Pemkab Bima dan Pemkot Bima mengelola air bersih dengan mendirikan PDAM masing masing supaya kedepan tidak ada lagi alasan warga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
"Uang pernyataan modal tiap tahunnya kemana?, nggak masuk akal PDAM tak mampu membayar listrik akibatnya pemutusan listrik oleh PLN. Selain uang penyertaan modal PDAM juga menerima pembayaran iuran dari pelanggan tiap bulannya," ungkap Tokoh Asal Desa Ngali itu pada media, Kamis (25/2) sore di Hotel Lila Graha Kota Bima.
Sependapat dengan Natsir, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bima Muhammad Aminullah, SE meminta kedua Kepala Daerah Kota dan Kabupaten Bima segera mengagendakan membicarakan hal tersebut.
Dia berharap, pemkab Bima agar menempatkan orang orang yang paham dan profesional dalam mengelola PDAM.
Maman geram, pasalnya warga di Dapilnya serta di sejumlah wilayah di Kabupaten Bima saat ini mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, akibat tak adanya air mengalir dari PDAM.
"Warga di kecamatan sape teriak gara gara tak ada air mengalir dari PDAM," kata Muhammad Aminullah.
Lelaki asal Kecamatan Sape itu berharap, PDAM harusnya lebih peka dan fokus untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
"Kedua daerah ini harus segera melakukan studi banding kepada daerah yang mempunyai karakteristik sama dengan Bima, namun daerah akan dijadikan contoh adalah berhasil dalam mengelola PDAM," Desak Muhammad Aminullah Ketua DPD PAN Kabupaten Bima.
Selain itu, dia mendesak pemkab Bima untuk mengganti kepala PDAM. "Saya minta kepada Bupati Bima segera mencopot kepala PDAM sekarang, tolong tempatkan orang yang memiliki kemampuan dalam pengelolaan perusahaan daerah di sektor air," desaknya.
*MB01*