Menag RI Meninjau Lahan Pembangunan Kampus IAIN Di Kota Bima -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Menag RI Meninjau Lahan Pembangunan Kampus IAIN Di Kota Bima

Sunday, March 14, 2021

Sebelah kanan, Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi dan sebelah kiri Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas. (foto: Prokopim Kota Bima / dinyan).

KOTA BIMA - Usai melaksanakan shalat Jum'at bersama dengan jajaran Pemerintah Kota Bima, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas meninjau kondisi lahan yang rencananya akan dibangun kampus IAIN pada tahun 2022 mendatang. 

Kunjungan ini didampingi oleh Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah, Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi SE bersama tim assesor perguruan tinggi negeri.
 
Selain mengapresiasi langkah Wali Kota Bima yang telah menyerahkan aset bagi Kemenag Kota Bima, Menteri Agama dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Wali Kota soal kesiapan Pemerintah Kota Bima menyiapkan lahan seluas 10 hektar untuk pembangunan Kampus IAIN Bima. 

"Apapun yang diminta pak Lutfi, pasti saya kasi," ujar Menag RI dengan nada kelakar. 

Diketahui bahwa Menteri Agama yang merupakan sahabat karib Wali Kota Bima sejak sama-sama menjadi aktivis mahasiwa di Jakarta memastikan bahwa pembangunan IAIN ini akan segera direalisasikan.

Diakuinya, rencana pembangunan Kampus IAIN ini telah dilaporkan ke Gubernur NTB. Menag pun meyakini, jika berdirinya kampus IAIN di Kota Bima bukan hal yang mustahil karena melihat latar belakang orang Bima, yang sangat mengedepankan pendidikan. 

"Saya tanya pak Wali Kota waktu beliau temui saya di Jakarta, sudah ada profesornya nggak untuk guru besarnya ? Dan dijawab banyak dan hari ini langsung dibuktikan di depan saya," kata Menag.

Saat berkunjung, Menteri Agama RI beserta rombongan memastikan lahan dan tegalan yang terlihat di lokasi tidak masuk dalam kawasan hutan negara. Ketika ditanya soal kelayakan lahan pun, Menag RI mengatakan sangat layak. Apalagi hamparan pemandangan, yang bisa mengakses seluruh wilayah Kota Bima. 

"Ini harus jadi tonggak awal bagi Bima, membangun dunia pendidikan yang lebih maju," tandasnya.

Hujan yang mengguyur wilayah Sambinae, membuat rombongan tidak bisa berlama-lama dan segera melanjutkan perjalanan ke bandara. 

*MB01*