Anak Dibawah Umur Putus Sekolah karena Menikah Dini -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Anak Dibawah Umur Putus Sekolah karena Menikah Dini

Saturday, May 29, 2021

Yoko mengatakan hasil koordinasinya dengan pihak terkait angka putus sekolah di Bima meningkat akibat menikah dini. 

BIMA, MIMBARNTB.COM -- Yoko mengatakan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Bima mencatat sejak munculnya kasus Pandemi Covid-19 tercatat angka putus sekolah lantaran menikah dini di Bima meningkat. 


"Memang harus diakui bahwa pasca pandemi ini peristiwa pernikahan dini melonjak tinggi termasuk hari ini banyak anak-anak yang mengajukan sidang Dispensasi anak dibawah umur di PA Bima, data persisnya memang belum saya ambil akan tetapi hasil koordinasi memang tren naik grafiknya," jelas Yoko.


Fenomena putus sekolah lantaran anak-anak sekolah memilih menikah lebih dini disebabkan banyak faktor. Antara lain disebabkan oleh faktor keluarga dan pengaruh lingkungan terutama pengaruh media sosial.


"Yang pasti efek kepedulian yang minim terutama orang tua hingga menikah identik kecelakaan, orang tua yang menanyakan sibuk urusan bertani itu pas karena kalau dua bulan ngurus bawang dan sejenisnya segitu anak ditinggalin. Efek medsos baru kenal sudah jos dan efek pornografi dalam hp. Itu semua faktor yang membuat putus sekolah akhir-akhir ini bahkan ada sejumlah anak sekalipun ulah tapi tetap lanjut sekolah dari negeri pindah ke swasta," terangnya.


Untuk menekan dan mencegah fenomena putus sekolah lantaran menikah dini, Yoko menyarankan kepada pemerintah agar efektifkan sekolah dan perbanyak kegiatan extra kurikuler dan penyuluhan tentang pendidikan keluarga sangat perlu agar memahami perubahan perilaku anak.


"Guru BK harus memahami situasi sebetulnya, akan tetapi jarang yang mau peduli," kata Yoko kepada mimbar NTB, Jumat (28/5/2021).

*MB01*