Andi Sirajudin bersama LPA  Serahkan Bantuan ke Anak Terlantar -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Andi Sirajudin bersama LPA  Serahkan Bantuan ke Anak Terlantar

Saturday, June 5, 2021

BIMAMIMBARNTB.COM -- Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima Drs Sirajudin AP MM dan Kabid Rehabilitasi Sosial dan Pemberdayaan Fakir Miskin (RSPFM) bersama Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Bima Hj Rostiati SPd memberikan bantuan pemberdayaan ke anak-anak terlantar di Desa Talabiu dan Desa Waduwani Kecamatan Woha, Jumat (4/6).

         
Kadis Sosial mengatakan bantuan tersebutdari Program penjangkauan anak-anak terlantar TA 2021 masing-masing berupa 2 ekor kambing jantan, betina dan kasur yang bersumber dari APBD II. 
           
Dua anak terlantar yang menerima bantuan ini M. Ridho warga Desa Talabiu dan Eka Pertiwi Darussalam asal Desa Waduwani. 

Tujuan pemberian bantuan ini agar anak-anak dapat berdaya sosial sehingga bisa menjalankan fungsi sosialnya dengan baik dan mandiri. 
           
"Selain bantuan kambing, Dinas Sosial juga memberikan bantuan bimbingan psikologis untuk anak melalui satuan bakti pekerja sosial (Sakti Peksos)," katanya.
               
Ketua LPA Kabupaten Bima Hj Rostiati SPd ungkapkan, pendampingan berawal dari laporan masyarakat yang ditujukan kepada LPA, kemudian ditindak lanjuti dengan melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial. 
             
"Respon Dinas Sosial cukup cepat dan karena yang bersangkutan merupakan anak dibawah umur, maka  hal tersebut menjadi tanggung jawab LPA untuk melakukan pendampingan dan fasilitasi sebagai wujud kepedulian serta memastikan bahwa anak-anak mendapatkan haknya secara layak," jelas Rostiati.
         
Dikatakannya, kolaborasi dan pengawasan bersama menjadi kunci penyelesaian kasus-kasus anak dan dia berharap kedepan agar instansi terkait lebih tanggap terhadap kasus anak.  Demikian halnya masyarakat dan orang tua agar lebih peduli bila ada kasus yang menimpa anak-anak di Kabupaten Bima. 

"Mengingat akhir-akhir ini terdapat kecenderungan peningkatan kasus kekerasan terhadap anak. Untuk itu, orang tua diharapkan mengawasi secara seksama saat anak keluar dan kembali ke rumah," katanya. 
             
Dia berpesan pentingnya pengawasan orang tua dan masyarakat agar anak-anak tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan Narkoba dan obat-obatan. 

*MB01*