KKN Mahasiswa Stisip Mbojo Bima di Desa Lewintana Berakhir & Meninggalkan Kesan Bagus -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

KKN Mahasiswa Stisip Mbojo Bima di Desa Lewintana Berakhir & Meninggalkan Kesan Bagus

Rabu, 08 September 2021

BIMAMIMBARNTB.COM -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu Mahasiswa STISIP Mbojo Bima Angkatan ke - XLIII selama tiga bulan di Desa lewintana Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima memberikan kesan yang baik. 


Kuliah Kerja Nyata tersebut kini usai, kegiatan pisah kenang turut dihadiri oleh Kepala Desa Lewintana yang diwakili Pejabat Pemerintah Suaeb beserta jajarannya, Ketua Badan Permusyawaran Desa, Suhardiman beserta jajaran dan Dosen Pembimbing, Capman, S.Pdi, MM, MH, M.Si.

Serta hadir Pula Kapala Dusun, ketua RT, Tokoh Ulama, tokoh masyarakat, Tokoh pemuda dan masyarakat, bertempat di gang Dusun Lewi Dewa, RT 08 RW 03 Desa Lewintana, Kecematan Soromandi, Kabupaten Bima, Selasa (7/09/2021).

Sementara itu, Kepala Desa Lewintana yang diwakili oleh Pejabat Pemerintah Desa Lewintana, Suaeb, mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan konstribusi yang baik untuk desa dari adik-adik Mahasiswa.

"Rasa haru dan bangga Kami terhadap adik-adik mahasiswa KKN STISIP Mbojo Bima sudah memberikan kontribusi untuk Desa Lewintana melalui program kerja KKN Terpadu berlangsung selama tiga bulan," ungkap Suaeb.

"Perjuangan adik mahasiswa jangan Pernah bosan dan bersyukur dan selalu belajar merai cita-cita kalian demi bangsa dan negara kita cintai ini," lanjutnya. 

Ia memuji Mahasiswa selama melaksanakan KKN di Desa Lewintana sudah banyak memberikan kontribusi untuk masyarakat dan pemerintah Desa setempat yang positif. 

"Kerja adik-adik Mahasiswa KKN Terpadu selama berada di Desa lewintana sudah banyak memberikan dampak positif Bagi kami serta melekat di hati kami sebagai pemerintah Desa dan masyarakat," tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua BPD, Suhardiman juga memberikan Apresiasinya kepada Mahasiswa KKN Terpadu dan segenap masyarakat Desa Lewintana pada umumnya.

"Sudah banyak kegiatan yang di kerjakan oleh adik-adik mahasiswa selama kurang lebih 3 bulan berada di desa kami" ungkapnya. 

Selain kegitan Non Fisik ada juga Kegitan Fisik yang di Kerjakan antara lain seperti pembuatan deker yang berada di depan Jalan Raya Lintas Soromandi, cat pagar Masjid. 

Dikatakannya, kesuksesan tersebut tidak terlepas dari dukungan moril dan material dari pemerintah lebih-lebih tenaga dan pikiran dan itu semua adalah membuktikan bentuk pengabdian dan kerja nyata, adik-adik mahasiswa seleama tiga bulan berada di Desa.

Sementara itu, Capman selaku Dosen Pembimbing menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh masyarakat Desa Lewintana, yang sudah menerima dan menyambut dengan baik keberadaan Mahasiswanya selama melakukan KKN di setempat. 

"Mudah-mudahan apa yang di lakukan mahasiswa kami selama tiga bulan di desa lewintana membuahkan hasil positif dan maksimal," ucapnya. 

Andi Irfan selaku ketua Posko mewakili mahasiswa lainnya juga menyampaikan ucapkan terimakasih dan penghargaan pada pemerintah Desa, BPD, kepala Dusun ketua RT dan seluruh elemen masyarakat setempat yang telah menerima mulai awal kehadiranya hingga di penghujung kegiatan ini, Tak terasa waktu begitu singkat dan cepat berakhir dengan perpisahan ini.

Lanjut, Irfan suksesnya sejumlah program baik dalam bentuk fisik maupun non fisik itu semua tidak terlepas adanya dukungan dari pemerintah setempat.

"Kami merasa salut dan bangga pelaksaan kegitan kami berjalan sesuai apa yang di programkan, semua itu tentunya partisipasi dan uluran tangan semua elemen masyarakat setempat sehingga program yang kami kerjakan berjalan sesuai harapan bersama. Mewakil seluruh teman-teman saya menyampaikan permohonan maaf yang mendalam dan mohon ijin kami dan pamit," terangnya.

Diakhir Kegitan Penyerahan hadiah kegiatan Lomba 17 Agustus, lomba balap karung, pecah balon tingkat dewasa/anak, omba makan kerupuk tingkat anak-anak SD dan lomba folly ball.

Di penghujung kegiatan perpisahan tersebut, Pemdes dan masyarakat setempat dan mahasiswa KKN Terpadu berjabat salam dengan tangisan sedih berpisah dengan masyarakat setempat.

(MB/Uba)