Investasi dan Industrialisasi Untuk Membangkitkan Ekonomi NTB -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Investasi dan Industrialisasi Untuk Membangkitkan Ekonomi NTB

Sunday, November 6, 2022

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB, Ir. H. Ridwan Syah, M.Sc, MM. MTP (tengah), 

MATARAMMIMBARNTB.COM -- Pemerintah Nusa Tenggara Barat punya konsep bahwa langkah untuk kembali bangkit adalah dengan menghadirkan Investasi dan mendorong tumbuh kembangnya Industrialisasi. Untuk itu, hal yang harus diprioritaskan adalah memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para investor. 


Mewakili Gubernur NTB, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB, Ir. H. Ridwan Syah, M.Sc, MM. MTP dalam sambutannya mengatakan, NTB merupakan provinsi yang cukup kuat dalam menghadapi Ujian, pertama pada awal pemerintahan Zul- Rohmi diuji dengan Gempa Bumi dan kedua diuji dengan Covid19. Kendati demikian, Pemprov NTB tetap bangkit dengan terus menghadirkan event-event besar di NTB.

“Adanya MXGP dan WSBK adalah salah satu  ikhtiar Pemprov NTB dalam memulihkan ekonomi di NTB,” kata Ridwan Syah, saat menghadiri Dialog Publik oleh Serikat Muslimin (SEMMI) NTB di Kedai 7 Mataram, Sabtu (5/11/2022). 

Lanjut Pria yang akrab disapa Dae Iwan, bahwa keberadaan Event internasional seperti MotoGP Mandalika dan  MXGP adalah juga upaya Pemprov NTB dalam menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan UMKM. Tantangan kedepan juga adalah memberdayakan Tenaga lokal, mereka harus dipersiapkan agar tidak menjadi penonton di rumahnya sendiri. 

Selain itu, Dae Iwan juga mengungkapkan, Pemerintah NTB Memahami bahwa ada banyak pendapat terkait dengan ikhtiar dan pikiran ini, tentu perbedaan pendapat merupakan keniscayaan yang harus diakui bersama. 

“Kita akui keberadaan perbedaan pendapat itu biar tercipta diskusi yang produktif, tapi yang tengah berbeda pendapat juga harus memahami,” tutupnya. 

Hadir dalam dialog tersebut yakni Kasubid Empat Kapolda NTB, Yunus, Sekwan NTB, Surya Bahari dan Perwakilan Akademisi, Taufan Abadi. 

(Imam)