Baca Juga
 |
| Falcao Cafe Berlokasi di Amahami Kota Bima Ditutup Sementara. |
Viral video yang memperlihatkan sesama pria di sebuah cafe yang diunggah di media sosial beberapa hari lalu. Buntut dari itu, Falcao Cafe yang terletak di amahami Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima Nusa Tenggara Barat itu ditutup sementara, Jumat (20/1/2023).
Penutupan sementara Falcao Cafe dilakukan oleh Aparat gabungan yang terdiri dari Polisi, TNI, Camat Rasanae Barat, Satpol PP dan Kesbangpol karena cafe FC diduga melanggar Peraturan Pemerintah Daerah (Perda) Kota Bima Nomor 07 tahun 2015 tentang Ketertiban Umum dan ketentraman masyarakat, sebagaimana Pasal 21 dan Pasal 24.
Kapolsek Rasanae Barat, AKP Suhatta dikonfirmasi media pada Jumat (20/1) pagi ini mengatakan, kegiatan Fashion Show Waria dilakukan tidak mengantongi ijin dari pihak kepolisian setempat.
"Kami dari kepolisian Rasanae Barat merasa kaget mendengar ada viralnya kegiatan Fashion Show Waria yang diadakan di Falcao Cafe," kata Suhatta.
Setelah viralnya video tersebut, Suhatta mengaku langsung bergerak untuk mengambil langkah cepat dengan berkoordinasi dengan pemerintah serta stakeholder setempat dengan menggelar rapat. Hasil rapat disepakati bahwa Falcao Cafe ditutup sementara.
"Kami mengambil langkah agar kegiatan Falcao Cafe ditutup sementara. Bilamana ada kejadian serupa, sudah pasti kami akan menindak tegas," tegasnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat, bila mengadakan kegiatan di wilayah Polsek Rasanae Barat agar sebisa mungkin melakukan koordinasi atau memberi tahu pihak yang berwajib supaya tidak ada lagi kejadian serupa.
"Dengan adanya kegiatan tersebut kami melakukan monitoring dan patroli di beberapa tempat," tutupnya.
Sementara Pemilik Cafe Falcao M Yanuar menjelaskan, sepengetahuan pihaknya kegiatan yang diajukan oleh Waria itu merupakan ijin ulang tahun, sementara kegiatan Fashion Show Waria diselipkan.
"Sebenarnya hanya ijin ulang tahun aja, kalau Fashion Show diselipkan aja," ungkap M Yanuar kepada awak media di kediamannya, Jumat (20/1/2023).
"Harapan kami sebagai pemilik, penyegelan jangan sampai lamalah," harapnya.
Atas kejadian tersebut, M Yanuar menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu dengan adanya peristiwa tersebut.
Sementara Camat Rasanae Barat, Hj. Suharni, SE mengatakan, sebelum dilakukan penyegelan pemilik Cafe Falcao sudah diberitahu atau dikoordinasi.
"Penyegelan sementara untuk menjaga sama-sama keamanan, jangan sampai menimbulkan konflik diluar sana," jelas Camat Rasanae Barat di ruang kerjanya, Jumat (20/1).
(red).