Begitu box star ditutup lalu kuda kuda yang akan berlaga dimasukan dalam box star, Joki cilik dinaikan, para pelepas siap siap untuk memastikan kudanya menjadi yang tedepan saat box star di buka.
 |
| Ilustrasi. |
Saat bersamaan di sisi lintasan pacu, para pemilik kuda dan para fans kuda kuda yang berpacu mulai terlihat penuh ketegangan. Debar jantung semakin cepat beharap cemas. Salawat, dzikir dan doa terus dipanjatkan mengharap keridhaan Illahi.
Ketika box star dibuka, kuda kuda mulai berpacu menjadi yang tercepat. Histeria sorak sorai penonton membahana diarena pacu. Para pemilik kuda ada yang heroik dengan berbagai teriakan memberikan dukungan kepada kuda kudanya "Rai anaeee, selama tahora ntei raimu anaeee", sebagian lagi terus berteriak memanggil nama kudanya penuh histeris lalu ada juga yang bertakbir dan terus berdoa serta berdzikir berharap kudanya selamat dan menjadi yang tercepat.
Bagi kuda yang menang atau masuk pada babak selanjutnya juara 1 sampai 3, diumumkan oleh MC juri finis diatas panggung tinggi. Ketika nama kudanya disebut, kerap terlihat pemilik kuda mengekspresikan rasa syukurnya, mulai dari bertakbir, bersyalawat hingga sujud syukur ditengah lintasan pacu.
Para pemilik kuda bergegas menghampiri kudanya masing masing. Kuda di peluk, dicium dan di elus penuh kecintaan dan kesyukuran pada makluk Tuhan yang paling indah tersebut.
Bagi yang belum beruntung, perlakuan oleh pemilik kudanya pun sama, dicium, dipeluk dan di elus penuh kecintaan dan kesyukuran sembari berucap hari ini belum rejeki.
Semua tergambar kepasrahan bahwa Tuhanlah segala galanya penentu rejeki atas perlombaan para kuda kuda kesayangan yang berlaga dilintasan berdedu. Meskipun ada rasa sedih bagi pemilik kuda yang tidak sempat lagi menyaksikan kuda kesayangannya berlaga pada babak selanjutnya.
Sikap sportif juga ditampakan oleh para pemilik kuda bahkan penuh kekeluargaan. Yang belum beruntung tidak sungkan untuk memberikan ucapan selamat kepada pemilik kuda yang menang. Sebaliknya yang menang juga tidak lupa memberikan ucapan semangat pada pemilik kuda yang belum beruntung.
Opini oleh Darussalam.