Kota Bima, mimbar NTB. -- Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, H Mohammad Rum dan Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indrawirawan menghadiri pendistribusian bantuan pedagang bakulan (Asnaf Gharimin) dari Baznas Kota Bima, bertempat di Convention Hall Paruga Nae, Kota Bima, Senin (13/11/2023).
 |
| Ist. |
"Sejalan dengan program baznas, insya Allah anak-anak kita yang hafiz qur'an kita bantu biayai beasiswanya. Saya inginkan di Kota Bima lahir hafiz qur'an," ucap HM Rum.
Penerima Asnaf Ghamirin yang berasal dari zakat, infaq dan sedekah bagi pedagang bakulan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bima sebanyak 410 orang di 5 Kecamatan se Kota Bima. Masing-masing kelurahan sebanyak 10 orang dan mendapatkan bantuan sebesar Rp. 300 ribu. Meliputi bantuan uang senilai Rp. 250 ribu dan 420 paket sembako senilai Rp. 50 ribu.
Penyaluran bantuan modal usaha yang di gelar di Convention Hall Paruga Nae tersebut di hadiri oleh Penjabat Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum dan didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Bima, kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kota Bima, Camat dan Lurah se Kota Bima. Selain itu, dihadiri juga oleh Ketua DPRD Kota Bima, Ketua Baznas Kota Bima, Kemenag Kota Bima dan 410 orang pedagang bakulan penerima manfaat.
Penjabat Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Baznas Kota Bima yang setiap tahun rutin menyalurkan bantuan kepada yang layak menerima.
"Baznas adalah lembaga yang perlu kita support, tahun 2024 kita optimalkan. Baznas seperti ini yang diharapkan, programnya luar biasa sangat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujar Pj. Wali Kota HM Rum disambut tepuk tangan dari penerima manfaat.
HM. Rum menambahkan, upaya pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota saat ini fokus menangani kesmiskinan ekstrim. Selain itu juga berupaya menurunkan angka stunting.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Bima, H. Nurdin Mansyur, S.Sos, MM menyampaikan kegiatan ini menjadi kegiatan rutin baznas dalam 4 tahun berturut-turut telah menyalurkan bantuan bagi pedagang bakulan. Bakulan sengaja menjadi perhatian Baznas untuk menerima bantuan usaha, karena fakta di lapangan rata-rata mengambil pinjaman koperasi untuk modal usaha.
"Dengan hadirnya Baznas, kami harap pedagang bakulan tidak lagi mengambil pinjaman yang berbunga," ujar Ustadz H. Nurdin.
H. Nurdin menyebut, apalagi tiap tahun Baznas Kota Bima menyalurkan bantuan usaha sebanyak 410 orang, jika 4 tahun artinya sudah lebih dari 1 ribu pedagang bakulan menerima bantuan dari Baznas Kota Bima.
"Hal membahagiakan juga bagi kita semua, bahwa klinik sehat Baznas pembangunannya saat ini capai 95 porsen. Klinik ini nantinya khusus melayani warga kurang mampu, cukup menggunakan e-KTP langsung dilayani oleh petugas medis," ucapnya.
Selain itu juga, H. Nurdin mengaku pada tahun 2023 ini Baznas Kota Bima akan membangun rumah tidak layak huni di Jatibaru Barat dan Jatibaru Timur sebanyak 15 unit.
"Rumah yang dibangun mulai dari nol, masing-masing rumah mendapatkan 25 juta," tutupnya.
(**).