Pj Wali Kota Bima dan KKP Bahas Rencana Tracking Mangrove Kawasan Wisata Amahami & Lawata -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Pj Wali Kota Bima dan KKP Bahas Rencana Tracking Mangrove Kawasan Wisata Amahami & Lawata

Monday, February 12, 2024

Didampingi sejumlah pejabat pemkot Bima, Pj Wali Kota Bima Bahas Rencana Tracking Mangrove Kawasan Wisata Amahami & Lawata dengan KKP. 

Kota Bima.-Pj Wali Kota Bima, H Mohammad Rum adakan silaturahmi dengan perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI di Ruang Wali Kota Bima pada Senin, 12 Februari 2024.


Dalam silaturahmi tersebut membahas progres pengurusan permohonan rekomendasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI terkait rencana pembangunan Tracking Mangrove di kawasan wisata Amahami dan obyek wisata Lawata.

Pada kesempatan itu, HM Rum meminta kepada Dr. Munawar selaku Perencana Ahli Madya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk memberikan dukungan dalam berbagai program Pemerintah Kota Bima guna mempercepat pembangunan bahari di wilayah tersebut agar dapat menyamai kota-kota lain di Indonesia.

Sementara itu, Dr Munawar menjelaskan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan memiliki berbagai program unggulan yang dapat diadopsi oleh daerah dengan sumber pembiayaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

"Ini menunjukkan kerjasama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan, serta potensi pengembangan pariwisata bahari di Kota Bima," katanya. 

Selain itu, ia menginformasikan bahwa terdapat 5 kebijakan KKP berbasis Ekonomi Biru, yaitu Perluasan kawasan konservasi, Penangkapan ikan terukur berbasis kuota, Pembangunan budidaya laut, pesisir dan darat yang berkelanjutan, Pengawasan dan pengendalian kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, dan pembersihan sampah plastik melalui gerakan partisipasi nelayan atau bulan cinta laut.

Lebih lanjut, ia uraikan beberapa derivasi program unggulan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI tahun 2024 meliputi peningkatan produksi perikanan, dimana program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi perikanan melalui pengembangan budidaya ikan, peningkatan kualitas pakan, serta pemberdayaan nelayan dan petani ikan.

"Prioritas derivasi program selanjutnya adalah pengelolaan sumber daya kelautan dengan fokus pada pengelolaan yang berkelanjutan dari sumber daya kelautan dan perikanan, termasuk pengawasan penangkapan ikan ilegal dan pembinaan terhadap wilayah konservasi laut," jelasnya.

Disaat yang sama Munawar memaparkan sejumlah program yang ada di KKP RI seperti program pemberdayaan ekonomi kelautan. Kata dia, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan nelayan melalui pengembangan usaha perikanan skala kecil dan menengah, serta pembinaan koperasi dan kelompok usaha bersama.

Dia menambahkan bahwa KKP saat ini sedang melakukan Pengembangan Pariwisata Bahari dengan cara menggalakkan pengembangan destinasi pariwisata bahari untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, termasuk promosi obyek wisata bahari dan pembangunan infrastruktur pendukung, serta program konservasi ekosistem laut guna melindungi dan memulihkan ekosistem laut dan habitat penting seperti terumbu karang, mangrove, dan padang lamun melalui program konservasi dan restorasi yang berkelanjutan.

H Mohammad Rum menyambut baik adanya berbagai program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk itu ia berkomitmen untuk menyusun strategi kebijakan yang linear dengan arah kebijakan kementerian guna memacu percepatan pembangunan di Kota Bima yang bermuara pada terwujudnya masyarakat Kota Bima yang sejahtera dan berdaya saing tinggi.

(Din/mb).