Menurut Kabag Ops Polres Bima Kota, Kompol Kasman Husain mengatakan bahwa siswa berhamburan keluar lantaran diduga karena adanya batu yang dilempar ke seng atap sekolah pada saat proses kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung.
"Ada lemparan batu misterius mengenai seng atap sekolah, masalah ini tetap kami dalami" kata Kompol Kasman Husain usai bertemu dengan Kepala Sekolah SMK 3 dan SMAN 2 Kamis, 2/8/2018 siang.
Anehnya hanya karena lantaran bunyi seng atap sekolah, siswa-siswi kedua sekolah tersebut pun dipulangkan.
Ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut, kedua Kepala sekolah mengatakan tidak mengetahui persis penyebab bunyinya seng atap sekolah yang mereka pimpin.
"Tidak ada apa-apa hanya panik aja. Nggak ada apa-apa, hanya bunyi seng saja, anak-anak pun panik lari keluar ruangan sekolah. Takutnya terjadi insiden karena siswa teriak sehingga kita pulangkan saja," Kata Kepsek SMKN 3 Kota Bima, Jainudin, S.Pd.
Sementara Pembina Imtaq SMAN 2, DR. Salahuddin ungkapkan hal senada seperti diungkapkan oleh Kepsek SMKN 3, seakan-akan ada hal yang disembuyikan oleh kedua sekolah tersebut dari awak media.
"Tidak ada lemparan batu, hanya bunyi seng" kata Pembina Imtaq DR. Salahuddin ketika diwawancara secara berpisah.
Kedua pihak sekolah bersama pihak Polsek Rasanae Barat bersepakat akan melakukan patroli pada saat KBM berlangsung. Selain itu akan dilakukan rajia barang-barang yang dibawa oleh siswa sebelum KBM guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. *MB01*