Unjuk rasa tersebut dilakukan bertepatan dengan pelantikan Caleg terpilih tahun 2019, namun tidak bertujuan untuk menggagalkan pelantikan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua HMI MPO Cabang Bima, Wildan Kusuma.
Dia mengatakan, unjuk rasa hari ini merupakan agenda memperingati hari Tani nasional dan menolak revisi UU KPK, RKUHP, UU Pertanahan yang kontroversial.
Wildan pun berharap kepada anggota DPRD Kabupaten Bima agar bersedia berdialog, supaya aspirasi tersampaikan dengan baik sehingga menjadi bahan renungan dalam memperjuangkan segala kepentingan rakyat.
"Kami meminta kepada DPRD kabupaten Bima yang akan dilantik besok agar segera menyiapkan diri untuk menindaklanjuti sejumlah tuntutan kami, serta menolak segala kebijakan yang tidak pro rakyat," jelasnya.
Berikut OKP yang tergabung dalam Geram yaitu EK LMND Kota Bima, HMI-MPO Cabang Bima, HIMDOM, Kesatria Muda, DPM STKIP BIMA dan HMPS EKONOMI STKIP BIMA, HMPS Sosiologi STKIP BIMA.(DN)