Mobil Milik Debitur Disita, Mahasiswa Demo Bank Sinarmas Bima -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Mobil Milik Debitur Disita, Mahasiswa Demo Bank Sinarmas Bima

Kamis, 03 Oktober 2019

Dok. MimbarNTB.com
Bima, mimbarNTB.com- Arus Lalu lintas di depan Bank Sinarmas Cabang Bima sempat terganggu, lantaran diblokade oleh Mahasiswa dari DPM STIH Muhammadiyah Bima.

Jalan tersebut diblokade karena massa aksi kecewa dengan Pimpinan Cabang Bank Sinarmas Bima yang enggan menemui massa demonstran. 
Situasi saat mahasiswa blokade jalan depan bank Sinarmas. (Dok mimbar NTB.com)
Setelah 10 menit mahasiswa memblokade jalan, Pimpinan Cabang Bank Sinarmas Bima Jafar akhirnya keluar menemui massa aksi. Saat dialog berlangsung, sempat terjadi ketegangan dan menjadi perhatian para pengguna jalan yang melewati jalan tersebut. 

Aksi ini dikawal ketat oleh aparat kepolisian dari Polres Bima Kota, demo dimulai pukul 09 dan berakhir sekitar pukul 10 Wita pada Kamis 3 Oktober 2019.

Dalam tuntutannya massa aksi meminta berkas list atau daftar nama debitor Multifinance Sinarmas 4 tahun terakhir, sebab diduga banyak kerugian Negara akibat dari pembuatan perjanjian dibawah tangan dan tidak memiliki kekuatan hukum autentik yang dilakukan Bank Sinarmas selama ini. 

"Penjarakan oknum yang diduga melakukan praktik tindak pidana," jelas Man.

Korlap aksi Iman mendesak institusi penegak hukum agar menyita barang bukti (BB) untuk mempermudah penyelesaian proses hukum. 

Ketika tuntutannya tidak dipenuhi Man mengancam akan menyegel Multifinance Sinarmas. 

Soal tuntutan mahasiswa, Pimpinan Bank Sinarmas Cabang Bima Jafar menanggapinya dengan santai bahkan dia mengapreasiasi penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh mahasiswa, asalkan disampaikan dengan baik dan tertib. 

"Demo itu biasalah, ini sebagai bahan koreksi kita semua," katanya. 

Soal penyitaan Mobil milik debitur yang macet kreditnya yang dilakukan pihaknya, Jafar mengatakan dilakukan sesuai SOP yang ada di Bank Sinarmas. 

"Debitur itu mau minta mobil jaminan kredit untuk dijaminkan ke Bank lain, jelas kita ndak mau kasih karena yang bersangkutan belum melunasi tunggakannya sebanyak 7 bulan" tuturnya. 

Dengan adanya Demo, Jafar mengaku merugi karena pelayanan di Bank Sinarmas terganggu dan sempat terhenti beberapa jam, serta target yang harus dicapai hari ini dia pastikan tidak akan mampu dicapai. (DN)