Baca Juga
BIMA, MIMBARNTB.com -- Bimtek Penanaman Modal yang digelar pemerintah Kota Bima melalui DMPTPSP Kota Bima berlangsung di Arema Water Boom, Kamis (8/7/2021).
Tampak antusias peserta dalam mendengarkan materi yang disampaikan oleh kepala DMPTPSP Drs Adisan.
Adisan lewat kegiatan ini mengajak para pengusaha dan stakeholder untuk dapat memahami sistem pelayanan online OSS dan benefit berinvestasi di Kota Bima.
Sementara narasumber lain, Arif Rusman Efendi ST MT MSc memaparkan terkait prasyarat investasi agar dapat meningkat di Kota Bima.
Dijelaskannya syarat- syarat yang dimaksud seperti terciptanya situasi dan keamanan yang kondusif, Regulasi yang memudahkan investasi, tersedianya akses penghubung darat dan laut serta pertumbuhan ekonomi dan budaya masyarakat.
"Semua Prasyarat yang dipaparkan telah tersedia di Kota Bima sejak lama dan tinggal dimaksimalkan oleh para stakeholder," kata Arif.
Narasumber kedua, Abdul Rafik ST memfokuskan materinya pada aspek klasifikasi jenis usaha agar dapat membentuk pola sinergisitas antara investasi besar yang masuk dengan eksistensi UMKM.
Menurut Rafik, dalam berbagai jenis korporasi besar tertentu, haruslah dapat menyiapkan ruang bagi pelaku UMKM untuk berkarya dalam mendukung kebutuhan produksi korporasi raksasa tersebut.
Contohnya Industri Mobil Internasional semisal Toyota, wajib menggandeng UMKM lokal untuk memproduksi suku cadang tertentu dan onderdilnya. Contoh lain seperti bisnis Gurita Plasma Peternakan.
Diungkapkannya bahwa plasma wajib memberdayakan peternak lokal untuk mendukung target produksinya. Kabid UMKM Koperindag Kota tersebut juga berpesan bahwa Pemerintah harus mampu memberikan data terkini tentang kondisi ekonomi dan bisnis yang dibutuhkan Investor.
Pembicara terakhir Fajaruddin S. Sos lebih memfokuskan melakukan bimbingan langsung pada para undangan untuk dapat mengakses layanan OSS.
Gelaran tersebut semakin menarik dengan banyaknya peserta yang antusias memberikan pertanyaan seputar materi yang disampaikan. Salah satu peserta, yaitu Fitriana ST manager Koperasi Katrina PLN memberikan pertanyaan seputar ketersediaan sumberdaya manusia untuk dapat dilibatkan dalam projek yang sedang digarap perusahaanya.
Pertanyaan lainnya yaitu seputar ketersediaan aplikasi khusus dari pemerintah untuk memudahkan operasional dan administrasi bisnis dari para pengusaha di Kota Bima, terlontar dari manager CV. Rejeki.
(***)