Kota Bima.-Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, H Mohammad Rum menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Bima terkait rancangan APBD Kota Bima Tahun Anggaran 2024 berdasarkan hasil evaluasi Gubernur Nusa Tenggara Barat yang ditindaklanjuti dengan keputusan pimpinan DPRD kota Bima.
 |
| Pj Wali Kota Bima bersama Ketua DPRD Kota Bima. |
Paripurna yang berlangsung di Ruang Sidang DPRD, Rabu 27 Desember 2023 itu dihadiri Pj Wali Kota Bima, Ketua dan Anggota DPRD Kota Bima sebanyak 16 orang dari 25 orang anggota, Staf Ahli Wali Kota Bima, para asisten, seluruh kepala OPD, camat dan lurah.
Pada rapat paripurna ini membahas berbagai agenda, yakni penetapan hasil evaluasi tentang APBD Tahun Anggaran 2024 oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat, laporan komisi-komisi dewan dan penyampaian laporan hasil reses dewan.
Berdasarkan keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat tahun 2023 mengenai evaluasi Raperda Kota Bima tentang APBD tahun 2024 dan rancangan peraturan Wali Kota Bima tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2024 yang disampaikan pihak eksekutif kepada DPRD Kota Bima.
Berdasarkan hal itu, badan anggaran dewan bersama TAPD telah melakukan pembahasan materi hasil evaluasi Gubernur NTB dalam rangka penyesuaian dan penyempurnaan terhadap RAPBD Kota Bima Tahun Anggaran 2024.
Mengacu pada hasil evaluasi Gubernur NTB, diharapkan adanya sinkronisasi dan keselarasan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah Kota Bima, pemerintah provinsi maupun kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Dengan adanya evaluasi yang dilakukan oleh Gubernur NTB terhadap Raperda tentang APBD Kota Bima tahun 2024, diharapkan pengalokasian anggaran yang profesional, hasil guna dan tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pada kesempatan itu, H Mohammad Rum menyampaikan apresiasi serta terimakasih kepada lembaga legislatif atas kerja sama dan kolaborasi yang terbangun selama ini.
"Atas nama Pemkot Bima, saya sampaikan terimakasih kepada pimpinan dan anggota DRPD Kota Bima. Semoga dukungan dan kolaborasi yang baik seperti ini dapat terus dipertahankan di kemudian hari, demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Kota Bima," pungkas H. Mohammad Rum.
(**).