Bima.- Pemerintah Desa (Pemdes) Cenggu melalui Panitia Pelaksanaan Seleksi menggelar Seleksi Perangkat Desa atau Kaur Pemerintahan yang lowong, di salah satu ruangan SMPN 2 Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (14/1/2024).
 |
| Pantauan media ini pelaksanaan seleksi Kaur Pemerintahan Desa Cenggu diikuti 10 peserta ini berjalan aman, tertib dan lancar. |
Seleksi ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang diikuti oleh 10 peserta yang memperebutkan posisi jabatan Kaur Pemerintahan Desa Cenggu yang lowong.
Panitia menyediakan 100 soal, dari 10 peserta yang akan dinyatakan lolos seleksi adalah peserta yang berhasil memperoleh skor nilai paling tinggi.
Ketua Panitia Penyelenggara Tasrif, SE mengatakan bila peserta memperoleh skor nilai yang sama akan dilakukan seleksi ulang dengan mengisi 50 soal di hari dan tempat pelaksanaan yang sama.
"Kami telah melakukan seleksi perangkat desa Cenggu dengan transparan, profesional. Sebelum seleksi kami sudah melakukan tahapan sebagaimana aturan yang berlaku," kata Tasrif pada media, Minggu (14/1/2024).
"Terkait skor nilainya Setelah CAT ini langsung ketahuan," sambungnya.
Selain itu, Tasrif juga menjelaskan terkait nomor urut peserta dan soal tidak sama karena sudah terlebih dahulu diacak.
Tasrif juga membeberkan dalam kepanitiaan seleksi ini melibatkan 7 orang Panitia, 2 orang pengawas yang terdiri dari unsur LPMD dan BPD, Staf Desa dan tokoh masyarakat Desa Cenggu serta melibatkan anggota Satpol PP dari Kecamatan Belo sebagai keamanan.
Secara khusus Tasrif menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Desa Cenggu yang mendukung dan menyerahkan kepada Panitia yang melakukan seleksi Kaur Pemerintahan Desa Cenggu yang lowong ini dengan transparan, rahasia dan akuntabilitas.
"Saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah Desa yang telah memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada Panitia," ucapnya.
Ia berharap semoga seleksi ini dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar tanpa ada kendala.
(**).