Baca Juga
M
IMBARNTB.com -- Bupati dan Wakil Bupati Bima Ady Mahyudi dan dr. H. Irfan beserta Jajarannya melaksanakan sholat Idul Adha tanggal 10 Djulhijjah, Jumat (6/6/2025) yang dipusatkan di Lapangan Paruga Nae Kara Kecamatan Bolo.
![]() |
Lapangan Kara Bolo menjadi tempat pilihan Pemkab Bima dalam melaksanakan sholat idul adha 2025. |
IMBARNTB.com -- Bupati dan Wakil Bupati Bima Ady Mahyudi dan dr. H. Irfan beserta Jajarannya melaksanakan sholat Idul Adha tanggal 10 Djulhijjah, Jumat (6/6/2025) yang dipusatkan di Lapangan Paruga Nae Kara Kecamatan Bolo.
Hadir juga Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Ny Anita H. Irfan beserta para kepala OPD dan kabag lingkup sekretariat daerah mengikuti Shalat Ied yang dipimpin oleh Imam Ustadz Al-Amin SQ., M.Pd tersebut.
Wakil Bupati dr H. Irfan Zubaidy yang membacakan sambutan dihadapan Camat Bolo, Muspika, para kepala desa dan jamaah shalat Ied di Lapangan Paruga Nae Bolo. Ia mengungkapkan bahwa Hari Raya Idul Adha bukanlah sekedar seremoni tahunan atau tradisi biasa. Idul Adha merupakan momentum agung, sebuah panggung spiritual dan suci tempat kita merenungkan kembalikan nilai-nilai terdalam dalam hidup ini - yakni keikhlasan, ketaatan dan pengorbanan.
Lebih lanjut ia ungkapkan bahwa Jamaah Shalat Ied, Kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS, dua hamba Allah yang agung ini mengajarkan kepada kita bahwa pengorbanan bukanlah tentang kehilangan, tetapi tentang ketundukan total kepada kehendak Ilahi.
"Kisah ini bukan hanya untuk dikenang, tetapi untuk diteladani. Didalamnya tersimpan pesan anadi: bahwa keimanan sejati menuntut keberanian untuk berkorban-demi nilai-nilai yang lebih luhur, demi kebaikan yang lebih besar dan dia milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala," katanya.
Melalui momentum suci Idul Adha tersebut, Wabup Bima mengajak semua pihak untuk menjadikan semangat berkurban sebagai pondasi kokoh dalam membangun karakter daerah yang berintegritas, menanamkan nilai iman, kasih sayang dan solidaritas sosial dalam setiap relasi kehidupan menguatkan budaya gotong royong sebagai pondasi utama pembangunan Bima yang Bermartabat.
Pada kesempatan tersebut, Khatib Ustadz Marwan H..Idris S.Ag dalam khutbahnya mengungkapkan, Kurban membuktikan kepatuhan kepada Allah SWT dalam doa Iftitah, dimana hidup hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam.
"Hari ini, kita diingatkan drama kehidupan dalam bentuk pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail Alaihissalam demi memenuhi perintah Allah SWT. Dimana, berkurban merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah, terutama bagi yang hidup berkecukupan," imbuhnya.
(**).