PDAM Kab. Bima Terancam Gulung Tikar -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

PDAM Kab. Bima Terancam Gulung Tikar

Wednesday, June 7, 2017

Direktur PDAM Drs. H. Usman Har
BIMA, MIMBARNTB.com - Pasca banjir bandang yang melanda Kota Bima beberapa bulan lalu, pengerjaan jaringan drainase pun dilakukan. Diduga akibat pengerjaan galian jaringan drainase pemkot merusak Infrastruktur Perpipaan Milik PDAM Kabupaten Bima. Akibat hal tersebut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Milik Pemerintah Kabupaten Bima terancam gulung  tikar. Hal tersebut diakui oleh Direktur PDAM Drs.H. Usman Har, saat ditemui di ruangan kerjanya Rabu (7/6/17) Pukul. 09.00 Wita, yang berkantor di Kelurahan Lewirato Kota Bima.

"Sejak Januari pemasukan PDAM tidak berjalan normal akibat pengerjaan galian jaringan drainase di pemkot Bima dilanda banjir bandang beberapa bulan lalu, sehingga Infrastruktur perpipaan tidak bisa berfungsi seperti dulu. hal tersebut mempengaruhi biaya operasional termasuk gaji karyawan 147 Orang" jelasnya.

Akibat urung digaji,Karyawanpun  melakukan aksi penyegelan kantor kemarin (6/6).Direktur PDAM mengakui adanya penyegelan tersebut."Wajar mereka menyegel karena haknya belum diterima mulai Januari sampai sekarang" ungkapnya. 

Ia pun sudah melaporkan ke Pemda sejak Januari terkait masalah tersebut ,namun Pemda sedang berupaya penyertaan modal guna untuk memulihkan kembali perusahaan PDAM supaya berjalan normal seperti biasanya.

Sementara distribusi air ke pelanggan masih belum lancar. Akibatnya, pelanggan enggan membayar Rekening air.

H.Usman berharap pemerintah Kab. Bima, Pusat dan Provinsi bisa segera membantu melalui Anggaran APBD I, APBD II dan APBN.

Meskipun hal tersebut menimpa PDAM, namun Infrastruktur perpipaan Nunggi, Lelamase dan Wawo terus diperbaiki.

Pihak terkait masih kami konfirmasi 
(RED)