Petahana Gagal Menjadi Magnet Parpol -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Petahana Gagal Menjadi Magnet Parpol

Sabtu, 02 September 2017

Oleh : Alam 

Peta dan dinamika dukungan partai politik semakin terang dan jelas pada pilkada kota bima 2018. Petahana sudah hampir bisa dipastikan akan kembali diusung oleh partai yang pernah mengusungnya pada pilkada 2013 lalu. PDIP dan Demokrat diprediksi akan tetap setia bersama petahana yang kemudian diikuti oleh Nasdem yang sekarang memiliki kursi di DPRD.

Alam Tokoh Kota Bima asal Kelurahan Penatoi Kota Bima 

Tidak ada hal yang luar biasa secara politik tentunya karena partai- partai itu memang pendukung utamanya selama ini. Yang menjadi luar biasa justru ketika petahana gagal mendapatkan dukungan dari parpol diluar dari empat parpol diatas.

Ketika petahana gagal mendapatkan dukungan dari partai-partai yang sebelumnya menjadi rivalnya menunjukan tiga hal yang mendasar. Pertama, petahana gagal membangun komunikasi dan konsolidasi politik selama menjabat di eksekutive atau yang Kedua, dan nbsp; petahana dianggap tidak sevisi dan semisi dengan partai-partai tersebut dan  Ketiga adalah petahana dianggap gagal menjalankan mandat rakyat.

Ketiga hal tersebut tentu saja menjadi alasan pokok bagi partai- partai untuk tidak memberikan dukungan kepada petahana dan memilih kembali mengusung calon sendiri untuk bertarung melawan petahana pada pilkada 2018.

Tentu saja ini menjadi catatan kritis bagi petahana karena semestinya secara politik seorang petahana memiliki semua variabel untuk meraih dukungan mayoritas partai politik yang menjadi mitranya selama menjalankan tugas sebagai eksekutif.

Yang jauh lebih kritis lagi ketika partai-partai tersebut menyatukan diri dalam koalisi besar yang jumlahnya bisa menjadi 9 partai untuk melawan petahana head to head jika tidak ada calon perseorangan. Bersambung

Opini.