Sudirman DJ Sampaikan Permohonan Maaf pada Lembaga STISIP Mbojo -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Sudirman DJ Sampaikan Permohonan Maaf pada Lembaga STISIP Mbojo

Thursday, September 27, 2018

Sudirman DJ mengundang media di kediamannya di Kelurahan Pane malam, tujuan dia mengundang media untuk menjelaskan kronologis masalah komentar yang viral di media sosial akhir-akhir ini. 
BIMA, MIMBARNTB.com | Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Sudirman DJ menggelar konferensi pers di Kediamannya di Kelurahan Pane, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima pada Kamis (27/9) malam, terkait komentarnya di media sosial yang sempat viral akhir -akhir ini dan bahkan berujung pada proses hukum. 
Sudirman DJ menjelaskan bahwa dia tidak pernah bermaksud menghina, meskipun begitu dia menyampaikan permohonan maaf pada alumni, mahasiswa dan Lembaga STISIP Mbojo Bima. 

Tujuan dia mengundang awak media bermaksud ingin klarifikasi terkait komentar di media sosial yang menyebabkan dunia pendidikan merasa tersinggung. 

"Terutama di dunia pendidikan, kampus dan teman-teman lainnya, malam ini perlu saya klarifikasi," ungkap DPRD Kota Bima dua periode ini, duta dari partai Gerindra. 

Dia tak paham kenapa berita dari salah satu media online di Bima pada september tahun 2017 lalu di unggah kembali di media sosial, saat itu Sudirman DJ pernah menjadi sumber dalam berita tersebut. 

"Pada saat kejadian tersebut berawal dari sebuah berita pada tahun 2017 September lalu, saya tidak paham kenapa berita diupload ulang di Facebook," sesalnya. 

Dikatakannya, awalnya dia dimintai tanggapan dalam bentuk diskusi biasa oleh akun yang bernama Taufiq saleh, Yoely Libra dan pemilik akun jeef, namun tiba-tiba saja masuklah komentar akun yang bernama Delian Lubis yang berkomentar kasar menuding dirinya menghalangi pembangunan rumah ibadah. Padahal kata DJ, dia tidak pernah kenal dengan Delian Lubis apalagi bertemanan dalam akun facebook.

"Kita berbincang dalam bentuk diskusi biasa, ada anak ini namanya Taufik akbar merupakan sarjana arsitektur, dia pernah sholat disitu, dia melihat kemiringan bangunan mesjid terapung Amahami lalu saya diminta untuk berkomentar, lalu saya beri pencerahan kepada Taufik Akbar. Lalu masuklah akun yang bernama Delian Lubis yang komentar kasar menuding saya yang menghalangi pembangunan tempat ibadah, dia komentar dengan omongan kasar, kita berikan pemahaman. Komentar Delian Lubis mengatakan Anggota DPR miskin ide, karena tidak dapat jatah akhirnya teriak," ungkapnya.

Terkait dirinya yang dilaporkan keranah hukum, DJ akan tetap kooperatif dan menghormati proses hukum. 

Terkait dengan rencana aksi oleh mahasiswa, alumni STISIP Mbojo dirinya siap menghadapi untuk menjelaskan kedudukan kronologis persoalan yang sebenarnya.

Sementara untuk mengurai rangkaian persoalan yang sebenarnya, Sudirman DJ siap menjelaskan sedetail mungkin kepada lembaga STISIP Mbojo tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Pada akhir konferensi pers, Sudirman DJ kembali menegaskan bahwa dirinya tidak pernah bermaksud untuk menyudutkan apalagi sampai menghina para alumni, mahasiswa dan lembaga STISIP Mbojo. 

Pada kesempatan yang sama, mewakili keluarga besar Sudirman DJ, Saharbudin menyarankan kepada semua warga net yang berkomentar tentang kasus tersebut agar tidak menyerang privasi pribadi Sudirman DJ. 

"Saya sarankan semua pihak untuk tidak menyerang privasi pribadi keluarga kami," harap Saharbudin. (MB01).