Selain untuk mendapatkan proyek, oknum tersebut juga mengatur proyek - proyek di tiap SKPD lingkup Pemerintah kota Bima. Hal tersebut diungkapkan oleh sumber yang namanya tidak ingin disebutkan.
"Oknum FH tersebut bawah-bawah nama Walikota Bima untuk mendapatkan dan mengatur-ngatur proyek yang ada pada tiap-tiap SKPD," ungkapnya pada media ini, Kamis (25/10/2018) siang tadi.
Menurutnya, ulah oknum FH ini bisa merusak citra pemerintah dan nama baik Walikota Bima.
"Apa yang dilakukan oknum ini dapat merusak nama baik Walikota Bima di mata Masyarakat,"katanya.
Saat ditanya kapan FH ini mulai melakukan aksinya. Dikatakanya, FH mulai melakukan aksinya beberapa hari setelah Walikota Bima dilantik. Ulah FH ini pun sangat meresahkan para kepala SKPD lingkup Pemerintah (pemkot) Bima.
Sementara FH yang dikonfirmasi media melalui via WhatsApp (WA) membantah kalau dirinya pernah melakukan hal itu.
"Saya tidak pernah melakukan hal itu,apa kapasitas saya sehingga bisa melakukan hal itu," katanya yang dikutip dari Via WhatsApp.
"Soal saya mengatur-ngatur proyek ditiap-tiap SKPD itu juga tidak benar dan saya tidak pernah melakukannya," bantahnya.(MB01)