Ruslan Minta Pembangunan PKM Parado Dihentikan Sementara -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Ruslan Minta Pembangunan PKM Parado Dihentikan Sementara

Friday, November 16, 2018

Ruslan pemuda asal Parado
BIMA, MIMBARNTB.com - Pelaksana Pembangunan Puskesmas Parado, Muhammad sebelumnya menanggapi kritikan pemuda asal Parado terkait ambruknya sebagian Gedung Puskesmas, lantaran adanya kesalahan teknis dilapangan.



Dia mengatakan kepada media MimbarNTB.com bahwa hal tersebut terjadi karena kesalahan tukang yang terlalu cepat melepas alat penyangga penahan cor dan menyebabkan Kanopi bangunan roboh. 

Ruslan pemuda asal Parado yang dikonfirmasi reporter MimbarNTB.com menjelaskan, ambruknya sebagian Gedung Puskesmas Parado, bukan saja masalah terlalu cepatnya tukang melepas alat penyangga penahan cor. 

Melainkan adanya sejumlah kejanggalan saat pembangunan gedung tersebut, mulai dari campuran semen, ukuran besi yang digunakan sebagai alat cor yang tidak memenuhi standar. Hal itu menurut Ruslan salah satu penggiat sosial ini, yang menyebabkan gedung Puskesmas ambruk. 

Olehnya itu, dia meminta kepada pihak kepolisian untuk turun dan memberikan garis line di Gedung Puskesmas Parado. Gedung tersebut dihentikan pengerjaannya sementara waktu untuk dilakukan penyelidikan.

"Pihak kontraktor pembangunan Puskesmas Parado terkesan melempar tanggungjawab ke tukang, padahal kontraktor punya tugas mengawasi pengerjaan ini. Saya meminta pihak kepolisian untuk menghentikan sementara pembangunan Gedung Puskesmas Parado dengan memberi garis line polisi dan segera memanggil kontraktor untuk dilakukan penyelidikan," kata Ruslan saat dikonfirmasi, Jum'at (16/11/2018).

Alasan Ruslan meminta untuk menghentikan pengerjaan sementara waktu, agar pihak kepolisian dapat memastikan apakah pembangunan Puskesmas Parado sudah memenuhi standar yang sudah ditetapkan dengan anggaran Rp. 7.736.000.000 (Tujuh milyar tujuh ratus tiga puluh enam juta rupiah). 

"Untuk sementara waktu, sebelum dilakukan penyelidikan oleh polisi, tidak boleh ada pengerjaan baru. Karena kalau dilanjutkan pengerjaan ada kemungkinan akan roboh saat puskesmas ini di operasikan," akunnya 

Selain itu dia meminta kepada pihak terkait terutama kontraktor dipanggil oleh pihak kepolisian untuk memberikan keterangan, karena dia menuding adanya pemufakatan jahat dan dugaan penyalahgunaan anggaran negara di dalamnya. 

"Pihak kontraktor harus dipanggil untuk memberikan keterangan resmi, kuat dugaan adanya kerugian negara yang terjadi," tutupnya. (MB01)