Tim Wasev dari Mabes TNI AD Berkunjung di Kodim 1608/Bima -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Tim Wasev dari Mabes TNI AD Berkunjung di Kodim 1608/Bima

Wednesday, November 7, 2018

BIMA, MIMBARNTB.com | Tim Wasev dari Markas besar Tentara Nasional Angkatan Darat Brigjen TNI AD Hasto Prastisto Yuwono, S.I.P pada Rabu (7/11) melakukan kunjungan kerja di Kodim 1608/Bima, dalam rangka pengawasan dan evaluasi kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-103 yang dilaksanakan oleh Kodim 1608/Bima.

Brigjen TNI AD Hasto Prastisto Yuwono, S.I.P di dampingi Dandim 1608/Bima.
Buah dari kerja keras dan kesabaran Damdin serta jajaran Kodim 1608/Bima sehingga kegiatan TMMD yang dilaksanakan di Desa Lambu, Soro Kecamatan Lambu Kabupaten Bima berjalan lancar dan sukses karena kegiatan TMMD sudah terlaksana 100%. Kegiatan TMMD dirasakan oleh masyarakat secara langsung manfaatnya.
Dokumentasi pada rapat koordasi sore ini.
Brigjen TNI AD Hasto Prastisto Yuwono, S.I.P mengatakan kunjungan kerja ini dalam rangka untuk pengawasan dan  mengevaluasi serta menyerap saran dan masukan pelaksanaan program TMMD yang dilaksanakan oleh Kodim 1608/Bima untuk kegiatan tahun selanjutnya. Selain itu, dia mengatakan pelaksaan TMMD ini telah berjalan dengan lancar dan sukses.

"Kami datang ke sini untuk mengevalusi dan melihat kekurangannya dan nanti pada tahun-tahun selanjutnya tentu kekurangan bisa kita perbaiki," kata Brigjen TNI AD Hasto Prastisto Yuwono, S.I.P usai Rapat dengan jajaran TNI, Polri dan jajaran Pemda Kabupaten Bima di Kodim 1608/Bima, Rabu (7/11) sore.

Pada kesempatan ini Brigjen TNI AD Hasto Prastisto Yuwono, S.I.P menjelaskan sejarah mulai digagasnya Tentara Manunggal masuk desa (TMMD) yang digagas oleh Jenderal M.Yusuf tahun 1980 awalnya bernama ABRI masuk desa.

"TNI Manunggal membangun desa telah berjalan selama kurang lebih 38 tahun, diawali pada tahun 1980 ketika pertama kali digagas oleh Jenderal M.Yusuf pada saat itu masih bernama ABRI masuk desa atau AMD. Program AMD berfokus pada pembangunan masyarakat di pedesaan," jelasnya.

Dikatakannya, TNI memiliki peran sangat penting di dalam pembangunan desa dan nasional serta mendorong percepatan pembagunan di daerah.

"TNI Manunggal membangun desa merupakan Pati TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama Kementerian lPNK Pemuda dan masyarakat sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan di daerah-daerah," pungkasnya.

Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu dan gotong royong dalam menyukseskan kegiatan TMMD yang ke 103 ini supaya manfaat kegiatan TMMD dapat di nikmati oleh masyarakat dalam jangka panjang sehingga dapat mensejahterakan masyarkat.

"Peran masyarakat agar TNI dengan masyarakat juga semakin Manunggal semakin maju," 

Bila dirasa ada hal yang kurang berkenang selama kegiatan TMMD, Brigjen TNI AD Hasto Prastisto Yuwono, S.I.P menyampaikan permohon maaf terutama kepada masyarakat, pemerintah daerah dan prajurit TNI termasuk tim dalam kegiatan TMMD ke 103 tahun 2018.

"Kami mohon maaf apabila ada kesalahan baik yang disengaja maupun tidak sengaja dalam pelaksanaan TMMD ini terutama kepada masyarakat dan pemerintah daerah dan para prajurit kita termasuk tim yang melaksanakan tugas tentu sebagai manusia biasa kami juga mohon maaf yang sebesar-besarnya dan marilah kita Mohon pada Allah, semoga apa yang menjadi cita-cita kita semua yaitu mewujudkan masyarakat yang adil makmur Sejahtera dapat dikabulkan oleh Tuhan yang maha kuasa dan semoga kita senantiasa diberikan petunjuk dan bimbingannya sehingga dalam melancarkan pengabdian ini benar-benar bisa kita lakukan dengan sangat dengan sebaik-baiknya," tutupnya. (MB01)