Kabupaten Bima, Raih Empat Penghargaan di Bidang Kesehatan -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Kabupaten Bima, Raih Empat Penghargaan di Bidang Kesehatan

Friday, May 24, 2019

mimbarNTB.com - Kinerja pelayanan kesehatan khususnya Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, mendapatkan apresiasi pemerintah Provinsi NTB.

Hal tersebut diwujudkan Senin (29/4) dengan Penyerahan empat Penghargaan sebagai Perangkat Daerah “Berkinerja Terbaik” oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A, MPH dan turut disaksikan oleh Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI dr. Anung, MPH.

Penyerahan tersebut, pada Rapat Konsolidasi Teknis (RAKONTEK)  Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan (P2P) Se-Propinsi NTB di Hotel Lombok Astoria Mataram.

Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Rifai, S.Sos, MAP mengatakan,  apresiasi dari Kepala Dinas Kesehatan Propinsi NTB terhadap kinerja tersebut, berupa piagam penghargaan Kabupaten di NTB  yang berkinerja terbaik pada 4 program di NTB yaitu  menurunan kasus Malaria sebagai dengan mengacu pada indikator kejadian malaria positif  atau Annual Parasit Incident (API) dengan target 1/1.000 penduduk dengan capaian sebesar 0,07 permil pada tahun 2018.

Lanjut Rifai, keberhasilan penurunan kasus penderita kusta  di Kabupaten Bima bisa  pada posisi 1, 82 /10.000 penduduk bila dibandingkan beberapa tahun sebelumnya di atas 2 /10.000 penduduk.
                
Disamping penanganan kusta, Dinas Kesehatan Kabupaten Bima juga berhasil  meningkatkan kinerja penanganan penyakit Diare dan Hepatitis dengan capaian target dibawah 5 persen jumlah balita dan bisa melaksanakan srenning ibu Hamil sebesar 67,15 persen. "Jumlah ibu Hamil positif hepatitis sebesar 4, 56 persen dari target nasional 5 persen,"ungkap Rifai. 

Selain ketiga capaian tersebut,  Dikes Kabupaten Bima, juga dinilai berhasil melakukan kegiatan surveilen yaitu melaporkan semua kejadian penyakit yang berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB ) dengan menerapkan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) setiap sepekan dengan indikator 100 persen Puskesmas melaporkan tepat waktu setiap hari Senin melalui perigatan dini yang direspon kurang dari 24 jam,"ujarnya. 
              
Di lingkup Kementerian Kesehatan, ada 2 program besar di bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) yaitu penanganan Penyakit menular dan penyakit tidak menular  dan program tersebut sebagian besar masuk dalam Standar Pelayanan Minimal ( SPM ).

Pemerintah Daerah sesuai Permenkes Nomor 43  tahun 2016 tentang SPM bidang Kesehatan yang menetapkan ada 12 jenis pelayanan  dimana 6 jenis atau 50 persennya ada di bidang P2PL,"urainya.
                
 “Alhamdulillah, dari 10 Kabupaten dan Kota se-NTB, Kabupaten Bima  menjadi penerima  terbanyak dengan  4 kategori disusul Kabupaten Dompu dan KSB. Ini semua merupakan hasil kerjasama dan kekompakan luar biasa yang ditunjukkan Tim," ungkapnya.
               
Dirinya  menyampaikan ucapan terima kasih Kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Jajaran  Dinas Kesehatan  kepala Puskesmas dan Pengelola Program,  Camat, Kades, Kader, Ketua TP PKK dalam mendukung program kesehatan khususnya  program pengendalian penyakit,"pungkasnya yang dikutip Yan Suryadin. (mb01)